Better experience in portrait mode.
Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, 10 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak

Antisipasi Kepadatan Kendaraan di Jalur Puncak

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, 10 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak.

KBO Satlantas Polres Bogor menerapkan aturan ganji-genap dan pembukaan jalur contra flow untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di Jalur Puncak.

Rekayasa one way ke arah Puncak sempat diberlakukan namun pada pukul 11.00 WIB arus lalu lintas di Jalur Puncak telah normal dua arah.

Lonjakan kendaraan yang memasuki Jalur Puncak diperkirakan akan terjadi pada Jumat sore dan Sabtu. Pihak berwenang sudah siapkan personel untuk mengatur arus lalu lintas di titik-titik krusial.

Geser👉
RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan

RUU Penyiaran Disorot Tajam

RUU Penyiaran, NasDem Harap Masyarakat Proaktif Beri Masukkan

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem Muhammad Farhan menyoroti kecaman atas draf RUU Penyiaran yang mengerdilkan peran pers.

RUU Penyiaran berawal dari persaingan politik antara lembaga berita melalui platform teresterial versus jurnalism platform digital.

RUU Penyiaran menuai polemik dengan tumpang tindihnya beberapa pasal yang membatasi kewenangan Dewan Pers dalam penyelesaian sengketa jurnalistik.

Geser👉
Menteri Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin di Sumbar, Kerja Kemensos Diapresiasi Warga

Mensos Risma Cek Fasilitas Pengungsian Korban Lahar Dingin

Peristiwa banjir lahar dingin di Sumatera Barat menewaskan puluhan orang.

Menteri Sosial Risma mengecek langsung penanganan dan fasilitas pengungsian, serta membantu mengolah makanan untuk para pengungsi.

Kemensos mendapat pujian dari Wali Nagari karena tanggap dan cepat dalam menangani bencana, dengan menyediakan fasilitas lengkap dan aman untuk para pengungsi.

Kementerian Sosial juga memberikan layanan dukungan psikososial dan pelatihan keterampilan bagi para korban bencana.

Geser👉
Prabowo Tegaskan PTN Dibangun Pakai Uang Rakyat

Prabowo Tegaskan PTN Dibangun Pakai Uang Rakyat

Prabowo menegaskan bahwa universitas negeri harus dibangun dengan uang rakyat dan biaya kuliah harus murah atau gratis.

Prabowo mengkritik sistem pendidikan yang menganut nilai kapitalisme dan menganggap pendidikan sebagai barang komersial.

Pemerintah akan mencari cara untuk meningkatkan perbaikan dalam dunia pendidikan, salah satunya melalui hilirisasi untuk meningkatkan penghasilan negara.

Prabowo berharap pembaca dapat menemukan ringkasan menarik lain dengan topik berbeda. Geser ke atas!

Geser👉
Pungli di Lapas Cebongan, 1 Pegawai dan 8 Warga Binaan Terlibat

Skandal Pungli di Lapas Cebongan

Skandal pungutan liar (pungli) terkait layanan ditemukan di Lapas Cebongan.

Seorang pegawai dan delapan warga binaan terlibat dalam kasus pungli di Lapas Cebongan.

Pegawai yang diduga melakukan pungli telah dinonaktifkan dan dipindah tugaskan.

Delapan warga binaan juga telah dipindahkan ke Lapas yang lain.

Geser👉
Kuasa Hukum Klaim Umrah SYL Bukan Kepentingan Pribadi, Ada Penandatanganan MoU di Mekkah

Kuasa Hukum SYL Bantah Klaim Umrah dengan Uang Kementan

Kuasa hukum SYL membantah klaim bahwa perjalanan umrah SYL menggunakan uang Kementan adalah perjalanan dinas.

Djamaludin, kuasa hukum SYL, mengatakan bahwa telah ada penandatanganan MoU di Mekkah terkait perjalanan umrah tersebut.

Tuduhan bahwa perjalanan umrah SYL adalah kepentingan pribadi tidak terbukti karena beberapa eselon I dan II turut serta dalam kegiatan tersebut.

Kesimpulannya, kuasa hukum SYL menyatakan bahwa perjalanan umrah tersebut bukan untuk kepentingan pribadi SYL dan mengajak pembaca untuk menemukan ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Vendor Kementan Diminta Bantu Bayar Rawat Inap Istri SYL Meski sedang Berduka

Direktur CV Maksima Selaras Budi Dimintai Uang untuk Biaya Rawat Inap Istri SYL

Direktur CV Maksima Selaras Budi, Fajar Noviansyah, dimintakan uang untuk membayar biaya rawat inap istri eks Mentan (Syahrul Yasin Limpo) SYL, Ayunsri Harahap, meski sedang dalam keadaan berduka.

CV Maksima Selaras Budi merupakan salah satu vendor di Kementan yang menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara gratifikasi dan pemerasan SYL dkk di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor, Jakarta Pusat.

Fajar mengaku hanya dapat mentransfer uang karena saat itu mertuanya meninggal dunia. Permintaan uang tersebut diduga berasal dari Pak Isnar yang biasanya meminta kebutuhan Pak Menteri dan keluarganya melalui Sespri ibu Rini, bu Rina, atau Mas Panji.

Ringkasan artikel ini menyajikan cerita tentang permintaan bantuan pembayaran rawat inap istri SYL kepada vendor Kementan yang sedang dalam keadaan berduka. Saksi dalam sidang perkara gratifikasi dan pemerasan SYL juga mengungkapkan bahwa permintaan uang tersebut berasal dari Pak Isnar. Geser ke atas untuk menemukan ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan Ditetapkan Sebagai Tersangka

Diduga Otak Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Setiawan ditetapkan sebagai tersangka otak pembunuhan Vina Cirebon.

Pegi Setiawan, yang sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang, ditangkap di Kota Bandung setelah berpindah-pindah tempat dan berganti nama.

Kasus pembunuhan Vina dan Rizky terjadi pada tahun 2016 di Cirebon, delapan tersangka telah diproses di pengadilan.

Kisah pembunuhan Vina diadaptasi menjadi film horror dan kembali naik permukaan tahun ini.

Geser👉
Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon Sempat Mengubah Identitas, Mengaku Bernama Robi

Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap Setelah 8 Tahun

Pegi Setiawan, pembunuh Vina Cirebon, berhasil ditangkap setelah 8 tahun buron.

Pegi Setiawan sering berpindah tempat dan mengubah identitas untuk menghindari penangkapan polisi.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon kembali menjadi perbincangan setelah diadaptasi menjadi film horor.

Film tersebut memicu diskusi di media sosial dan netizen melakukan 'investigasi' terkait kasus ini.

Geser👉
Pegi Setiawan Pembunuh Vina Cirebon akan Didampingi Pengacara Saat Pemeriksaan Polisi

Pembunuh Vina Cirebon Didampingi Pengacara

Pegi Setiawan, pembunuh Vina Cirebon, akan didampingi pengacara saat pemeriksaan polisi.

Kepolisian sedang mendalami peran Pegi yang sempat berstatus DPO dan juga meminta keterangan dari para terpidana.

Para terpidana telah dipindahkan sementara dari Cirebon ke Lapas atau rutan di Kota Badung untuk mempermudah kinerja penyidik.

Identitas Pegi masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian, dan proses pemeriksaan terhadapnya masih berlangsung.

Geser👉
Terbongkar Dugaan Pungli Jual Beli Kamar di Lapas Cebongan Sleman

Pungli Jual Beli Kamar Tahanan Terungkap di Lapas Cebongan

Terbongkar dugaan pungli jual beli kamar tahanan di Lapas Cebongan Sleman.

Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan setelah dilaporkan oleh keluarga warga binaan.

Oknum pejabat struktural di Lapas Cebongan terlibat dalam pungli jual beli kamar tahanan.

Oknum tersebut sudah dinonaktifkan dan menunggu keputusan sanksi yang akan diberikan.

Geser👉
Muhammadiyah Lumajang Laporkan Akun TikTok ke Polisi, Ini Alasannya

Muhammadiyah Lumajang Laporkan Akun TikTok ke Polisi

Muhammadiyah Lumajang melaporkan akun TikTok ke polisi karena video tersebut viral dan menimbulkan kontroversi.

Video yang mencemarkan nama baik Muhammadiyah ini menampilkan klarifikasi dukungan terhadap calon Bupati Lumajang, namun dengan tulisan yang sengaja dibuat untuk mengadu domba umat.

Muhammadiyah membantah terlibat dalam konten video tersebut dan melaporkan akun pembuat konten atas pelanggaran UU ITE Pasal 28 ayat 2.

Muhammadiyah berharap tindakan ini dapat meluruskan isu dan memberikan efek jera kepada akun-akun yang menyebar hoaks terhadap Muhammadiyah.

Geser👉
Ini yang Didalami Kejagung saat Periksa Bos Sriwijaya Air di Kasus Korupsi Timah

Kejagung Dalami Kasus Korupsi Timah

Kejaksaan Agung (Kejagung) akan mengusut tuntas kasus tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.

Kejagung memastikan akan mendalami urgensi panggilan pemeriksaan terhadap para pendiri Sriwijaya Air terkait tersangka Hendry Lie dalam kasus tersebut.

Kejagung telah menetapkan enam tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus korupsi komoditas timah, termasuk Robert Indarto selaku Direktur Utama PT SBS dan Suparta selaku Direktur Utama PT RBT.

Kerugian perekonomian negara akibat kasus korupsi timah ditaksir mencapai Rp 271 triliun. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉