Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lestari Moerdijat: Pelurusan Sejarah Bagian dari Penghargaan pada Perjuangan Pahlawan

Lestari Moerdijat: Pelurusan Sejarah Bagian dari Penghargaan pada Perjuangan Pahlawan kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Upaya meluruskan sejarah dari mitos adalah wujud penghargaan kita sebagai anak bangsa terhadap para pahlawan yang telah berkorban merebut kemerdekaan.

"Fort Amsterdam ini bukti dari gigihnya perlawanan masyarakat Hitu di Ambon dalam melawan penjajah Belanda. Kerajaan Hitu juga pernah bersama Ratu Kalinyamat dari Jepara, melawan Portugis saat berusaha menguasai Nusantara," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat menjadi pembicara kunci dalam acara Monolog dan Diskusi Buku: Kepak Cinta Pengawal Langit-Pentingnya Keberanian Bangsa Melawan Sebuah Dusta dan Kebohongan, di Fort Amsterdam, Leihitu, Maluku, Jumat (5/11).

Hadir dalam acara tersebut Irjen. Pol. (Purn) Prof Murad Ismail (Gubernur Maluku), Prof. Dr. Aholiab Watloly (Guru Besar Universitas Pattimura Ambon), Dr. Connie Rahakundini Bakrie (Analis Militer dan Pertahanan), Bara Pattyradja (Penyair Indonesia), Luthfi Assyaukanie, PhD (Dosen Universitas Paramadina) dan Diskah Resha Putra (Vice President Oic Youth).

Namun, ujar Lestari, Ratu Kalinyamat dari Jepara selama ini dianggap sebagai legenda dan ratusan tahun diberi image negatif oleh publik dengan selalu mengedepankan Ratu Kalinyamat sebagai pendedam dan ratu yang menghalalkan segala cara dalam memerangi musuhnya.

Padahal, menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, pada penelitian dua tahun terakhir oleh Pusat Kajian Ratu Kalinyamat yang dipimpin oleh Prof Ratno Lukito, telah ditemukan bukti-bukti primer yang menguatkan fakta bahwa Ratu Kalinyamat adalah penggagas konsep poros maritim di Nusantara, lewat pembentukan aliansi dengan sejumlah kerajaan dari Aceh sampai Hitu di Ambon dalam melawan penjajah Portugis.

Menurut Rerie, fakta-fakta sejarah yang ditemukan tersebut harus menjadi pengetahuan masyarakat luas agar sejarah bangsa ini dapat dipahami dengan baik, sekaligus meluruskan sejumlah fakta yang terdistorsi oleh legenda dan mitos yang berkembang selama ini.

Upaya tersebut, tegasnya, merupakan bagian dari cara anak bangsa menghormati pengorbanan para pejuang dalam merebut kemerdekaan.

kata wakil ketua mpr ri lestari moerdijat©2021 Merdeka.com

Pada kata sambutannya, Gubernur Maluku, Murad Ismail menegaskan Fort Amsterdam, di Leihitu, Maluku adalah tempat bersejarah yang harus dipahami oleh generasi muda, bahwa kemerdekaan negeri ini sudah diperjuangkan secara bersama-sama oleh kerajaan-kerajaan di Nusantara pada masa lalu.

Karena itu, jelas Murad, di masa kemerdekaan ini para generasi muda juga harus secara bersama-sama membangun negeri.

Guru Besar Universitas Pattimura Ambon, Aholiab Watloly berpendapat, buku Kepak Cinta Pengawal Langit-Pentingnya Keberanian Bangsa Melawan Sebuah Dusta, karya Dr. Connie Rahakundini Bakrie ini mengajak pembacanya untuk mengenal Nusantara ini dengan cinta.

Buku ini, jelas Aholiab, juga mengungkapkan bahwa di Nusantara ini banyak memiliki pejuang perempuan yang ikut ambil bagian dalam merebut kemerdekaan, karena cintanya terhadap tanah air."Dalam buku ini pembaca diberi pesan bahwa cinta itu harus diperjuangkan, tanpa perjuangan cinta hanya isapan jempol belaka," ujarnya.

Dosen Universitas Paramadhina, Luthfi Assyaukanie berpendapat, buku ini berbicara tentang cinta, para pejuang perempuan dan sejarah Nusantara di masa lalu.

Menurut Lutfy, ramuan tema tersebut merupakan cara penyajian yang cukup menarik bagi pembaca. Apalagi, ujarnya, dalam buku tersebut juga tertuang ide-ide besar dan catatan kejayaan sejarah Nusantara di masa lalu.

Vice President Oic Youth, Diskah Resha Putra menilai buku karya Connie ini banyak memuat catatan sejarah dan sepak terjang pejuang perempuan yang belum banyak diketahui oleh masyarakat, seperti antara lain Raru Shima dan Ratu Kalinyamat.

Lebih jauh, jelasnya, buku ini juga mengulas masalah-masalah pertahanan negara yang sangat penting untuk diketahui generasi muda.

Sebagai anak muda, menurut Diskah, kita harus memahami besarnya pengorbanan para pejuang di masa lalu. "Tanpa andil para pejuang, kami sebagai generasi muda tidak ada di sini," pungkasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mitos Kejatuhan Cicak di Pundak Sebelah Kiri, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
Mitos Kejatuhan Cicak di Pundak Sebelah Kiri, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk

Kejatuhan cicak merupakan fenomena atau peristiwa yang sering kali diinterpretasikan dalam konteks mitos atau kepercayaan rakyat di berbagai budaya.

Baca Selengkapnya
Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?
Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala, Pertanda Baik atau Buruk?

Mitos kejatuhan cicak di kepala memang cukup terkenal. Beberapa budaya mengaitkan peristiwa yang mengagetkan itu dengan sebuah pertanda akan terjadinya sesuatu.

Baca Selengkapnya
6 Mitos Mata Kedutan, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk
6 Mitos Mata Kedutan, Bisa Jadi Pertanda Baik dan Buruk

Meskipun tidak didukung oleh bukti ilmiah, namun banyak orang masih mempercayainya dan berusaha untuk mencari tahu apa sebab dari kedutan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mitos Kejatuhan Cicak di Pundak Kanan, Ini Penjelasannya
Mitos Kejatuhan Cicak di Pundak Kanan, Ini Penjelasannya

Banyak orang meyakini, kejatuhan cicak dianggap "sesuatu" alias menjadi pertanda sesuatu akan terjadi.

Baca Selengkapnya
Mitos Tahi Lalat Merah yang Umum Dipercaya, Ini Kisahnya
Mitos Tahi Lalat Merah yang Umum Dipercaya, Ini Kisahnya

Apakah benar ada mitos tahi lalat merah yang berkembang di masyarakat?

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Mitos, Pengertian, dan Contohnya
Ciri-ciri Mitos, Pengertian, dan Contohnya

Mitos merupakan kumpulan cerita tradisional yang biasanya diceritakan secara dari generasi-kegerasi di suatu bangsa.

Baca Selengkapnya
Mitos di Jawa Timur yang Umum Berkembang, Simak Ulasannya
Mitos di Jawa Timur yang Umum Berkembang, Simak Ulasannya

Dibalut dalam cerita-cerita yang melegenda, setiap mitos membawa pesona dan misteri yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya
Mitos Menyapu Malam Hari, Dianggap Membuang Rezeki
Mitos Menyapu Malam Hari, Dianggap Membuang Rezeki

Meski hanya tugas yang sepele, menyapu di malam hari ternyata dikelilingi oleh berbagai mitos dan kepercayaan yang telah diwariskan turun-temurun.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949, Ini Sejarah dan Para Tokoh Penggagasnya

Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.

Baca Selengkapnya