Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Laporan palsu ada mortir di rumah gubernur, Mimin jadi tersangka

Laporan palsu ada mortir di rumah gubernur, Mimin jadi tersangka Ilustrasi Bom. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Mimin Susanto, (36), warga jl Gunung Lompo Battang, Makassar akhirnya ditetapkan sebagai tersangka setelah selama tujuh hari polisi dari satuan reserse kriminal Polrestabes Makassar lakukan penyelidikan. Kesimpulannya Mimin Susanto yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang bengkel ini disangkakan telah melakukan, memberikan informasi bohong, laporan palsu sehingga dia dijerat pasal 220 KUHP dengan ancaman penjara 1 tahun, 4 bulan.

Hal ini ditegaskan Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Rusdi Hartono di sela-sela pelaksanaan rekonstruksi kasus laporan palsu Mimim Susanto alias MS di kediaman Udin, rekan Mimin Susanto di kompleks BTN Minasa Sari, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu, (13/1).

Pemberian laporan palsu itu terjadi Rabu (6/1) sekira pukul 01.00 wita. Mimin mengaku menemukan satu mortir di malam hari di Jl Sungai Tangka, di sisi belakang rumah jabatan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, dekat lapangan tenis. Lalu karena markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI lebih dekat maka Mimin memilih laporkan temuannya itu ke sana. Informasi temuan ini baru bocor kepada wartawan Rabu malam sekira pukul 20.00 wita. Padahal ternyata pihak Den POM TNI telah melakukan olah TKP dini harinya itu. Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint System) Polda Sulsel baru melakukan olah TKP sendiri setelah pukul 21.00 wita.

Tidak banyak petunjuk yang diperoleh penyidik setelah tim Inafis gelar olah TKP karena sebelumnya pihak Den POM TNI telah melakukan olah TKP. Sehingga penyidik Polrestabes Makassar memperkuat penelusurannya di pengolahan keterangan saksi-saksi.

"Ada empat saksi yang kita periksa terkait laporan temuan mortir oleh Mimin ini namun semua keterangan saksi tidak memberi petunjuk kalau malam itu benar ada peristiwa seorang warga temukan mortir yang kemudian membawanya ke piket Den POM. Selanjutnya pendalaman keterangan terhadap Mimin yang akhirnya diakui kalau laporan temuan mortir itu hanyalah karangannya saja, iseng belaka," jelas Rusdi Hartono.

Ditambahkan, baru satu tersangka di kasus ini yakni Mimin Susanto. Adapun Udin, rekan Mimin yang memberikan mortir tidak aktif itu belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih pendalaman perannya.

Sekaitan cerita bohong yang sempat menggegerkan warga Makassar ini, penyidik kemudian melakukan rekonstruksi yang menjelaskan soal temuan mortir itu. "Ini adalah rekonstruksi tentang kejadian yang sesungguhnya. Ada 3 tempat pelaksanaan rekonstruksi ini yakni di kompleks rumah Udin saat mortir itu diberikan ke Mimim. Lalu di rumah Mimin dan di mako Den POM TNI.

"Ada 17 adegan dan tidak ada adegan di rumah jabatan Gubernur Sulsel karena memang sesungguhnya tidak ada kejadian di situ," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet
Momen Dua Penembak Jitu Meminjam Rumah Warga untuk Pengamanan Presiden RI, Dibanjiri Pujian dari Warganet

Wanita ini didatangi langsung oleh sejumlah penembak jitu guna melakukan prosedur pengamanan Presiden RI.

Baca Selengkapnya
Mortir Jadi Penyebab Kebakaran Disertai Bunyi Ledakan di Madura
Mortir Jadi Penyebab Kebakaran Disertai Bunyi Ledakan di Madura

Mortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kembali 'Berulah', Mendadak Peluk Gubernur Jabar di Depan Umum
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kembali 'Berulah', Mendadak Peluk Gubernur Jabar di Depan Umum

Momen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Demo di Kantor Gubernur Jambi Ricuh, Ibu Hamil Lima Bulan Terinjak Aparat
Demo di Kantor Gubernur Jambi Ricuh, Ibu Hamil Lima Bulan Terinjak Aparat

Korban sempat mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.

Baca Selengkapnya
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif

Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur
Beredar Kabar Belasan Menteri Ingin Mundur, Luhut: Sudah Ditawarin Enggak Mundur-Mundur

Tanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Besok, Timnas AMIN Resmi Dibubarkan di Rumah Anies
Besok, Timnas AMIN Resmi Dibubarkan di Rumah Anies

Pembubaran Timnas AMIN itu setelah KPU resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden-calon wakil presiden terpilih.

Baca Selengkapnya