Merdeka.com - Terdakwa Kuat Ma'ruf memberikan keterangan yang berbeda dari Bharada E perihal perintah Sambo untuk menembak mati Brigadir J. Bila sebelumnya Ricky Rizal mendegar perintah Sambo ke Bharada E 'Woy Tembak Woy tembak.
Di sisi lain juga Sambo sempat menepis perintah itu, dengan mengatakan 'Hajar Chad' yang ditujukan pada Bharada E untuk menghajar Yoshua karena diduga telah melakukan pelcehan seksual kepada Putri Candrawathi.
Kuat pun menceritakan situasi pada saat di rumah duren tiga, Jakarta Selatan sebelum Brigadir Yoshua tewas.
"Yosua lagi ngadep ke sini. Bapak marah-marah. Saya geser tuh. Bapak lagi marah. Yos bilang, 'Apa, apa?' kata Kuat di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/11).
Melihat situasi yang mulai memanas, Kuat pun bergeser ke arah dapur rumah yang posisinya pada saat itu masih dapat menyaksikan kematian Yoshua.
Pun Sambo memerintahkan Richard agar menghajar Yoshua yang justru terjadinya letusan tembakan. Namun dirinya mengaku tidak mengetahui berapa banyak letusan tembakan yang dilepas Richard.
"Saya geser ke dekat kompor saya dengar 'Hajar Chad hajar Chad'. Ditembak sama Richard nggak tahu berapa (kali). Yosua tengkurap di samping tangga," ucap Kuat.
Selepas kematian Yoshua, Sambo pun bergeser ke belakang dan menengok ke Kuat. Ia mengira bahwa akan menjadi target penembakan selanjutnya.
"Setelah itu pak Sambo sempet ke belakang. Saya kira waktu itu saya mau ditembak juga, saya ketakutan. Karena saya berpikir bapak nengok nengok begitu. Pikir saya, saya juga mau ditembak waktu itu," papar Kuat.
"Ternyata bapak maju ke depan, tembak-tembak tembok. Setelah tembak-tembak tembok bapak keluar," tutup dia.
Advertisement
Sebelumnya, dalam dakwaan yang dibacakan JPU bahwa Ferdy Sambo menerima Richard untuk menembak almarhum Yoshua dengan kata 'Woy kau Tembak'.
"Ferdy Sambo Langsung mengatakan kepada Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat dengan perkataan "jongkok kamu!!" lalu Korban Nopriansyah Yosua Hutabarat sambil mengangkat kedua tangannya menghadap ke depan sejajar dengan dada sempat mundur sedikit sebagai tanda penyerahan diri dan berkata "ada apa ini?"," ujar JPU.
Meski sudah dalam posisi menyerah, niat Sambo menghabisi nyawa ajudan itu tetap tak terbendung. Dengan memerintahkan Bharada E untuk segera melepaskan tembakan yang berasal dari Glock 17.
"(Sambo) Berteriak dengan suara keras kepada Saksi Richard Eliezer dengan mengatakan "Woy...! kau tembak...! kau tembak cepaaat!! Cepat woy kau tembak!!!," katanya. [ded]
Baca juga:
Bukan Mengamankan Pisau Kuat Ma'ruf, Ricky Rizal Malah Ambil Senjata Brigadir J
Pengacara Bharada E Ungkap Wanita Misterius Keluar Rumah Sambo: Rambutnya Pendek
Hakim Marah Lagi ke Bripka RR: Saya Bingung, Orang Ngejar Pakai Pisau Dianggap Biasa
Hakim Marahi Bripka RR: Disuruh Membunuh dan Mencuri Uang Brigadir J Mau Saja
Bripka RR Ungkap Detik-Detik Penembakan Brigadir J
Jokowi Teken Perpres, Gaji Kepala Otorita IKN Rp172 Juta Per Bulan
Sekitar 12 Menit yang laluKejagung: Kemenkeu Cairkan Dana BTS Kominfo 100 Persen Rp10 Triliun
Sekitar 13 Menit yang laluKompol D Dimutasi ke Yanma Buntut Nikah Siri Terungkap
Sekitar 15 Menit yang laluTiga Strategi KPK Dongkrak Indeks Persepsi Korupsi
Sekitar 31 Menit yang laluJadi Korban Skimming, Anggota DPRD Klungkung Kehilangan Uang Tabungan Rp654 Juta
Sekitar 32 Menit yang laluJokowi Kembali Beri Kode Rabu Pon
Sekitar 36 Menit yang laluBertemu dengan Airlangga, Surya Paloh: Saya Pikir Hal yang Baik
Sekitar 58 Menit yang lalu8 TKW Korban Penipuan Wowon Cs Ternyata PMI Ilegal, Ini Daftarnya
Sekitar 1 Jam yang laluKebakaran RSUD Bandung Kiwari Disebabkan Alat Pengatur Udara Rusak
Sekitar 1 Jam yang laluBela Anak DPRD Wajo saat Aniaya Juru Parkir, Petugas Dishub Dibebastugaskan
Sekitar 1 Jam yang laluCerita Jokowi Hadapi Pandemi: Untungnya Pak Airlangga, Luhut, Erick Tidak Kurus
Sekitar 1 Jam yang laluSurya Paloh Temui Airlangga, NasDem: Bukan Untuk Ajak Gabung Koalisi Perubahan
Sekitar 1 Jam yang laluSosok Edward Pernong, Pensiunan Jenderal Polisi Non Akpol yang Juga Raja di Lampung
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Hubungan Spesial Wanita Penumpang Mobil Audi Tabrak Mahasiswi dengan Kompol D
Sekitar 2 Jam yang laluFoto Masa Muda Edward Syah Pernong Bareng Iwan Bule, Masih Perwira Tugas di Jakpus
Sekitar 2 Jam yang laluTOP NEWS: Penumpang Audi Selingkuhan Kompol D | Janji Anies Tak Maju Capres ke Prabow
Sekitar 2 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 18 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 19 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 20 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 21 Jam yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 5 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 18 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 19 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 20 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 18 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 20 Jam yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 21 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 6 Hari yang laluRonaldo Kwateh Layak Berkiprah di Luar Negeri: Makin Matang Berkat Polesan Fabio Lefundes
Sekitar 2 Jam yang laluAS Trencin Buka-Bukaan soal Alasan Witan Sulaeman Menerima Tawaran dari Persija
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami