Kronologi Mahasiswa Al Azhar Faisal Amir Ditemukan Penuh Luka di Senayan
Merdeka.com - Seorang Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia ditemukan kritis, Selasa malam (25/9/2019). Dia adalah Faisal Amir, salah satu peserta yang ikut unjuk rasa di Kompleks DPR/MPR.
Dekan Fakultas Hukum, Universitas Al-Azhar Indonesia, Yusuf Hidayat membenarkan Faisal Amir adalah anak didiknya yang sedang menempuh bangku perkuliahan di Fakultas Hukum.
Yusuf menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu Faisal sedang mencari teman-teman yang ketinggalan rombongan.
Tapi, malah kawan-kawannya yang menemukan Faisal di dekat lokasi proyek pembangunan, Senayan Jakarta Pusat. Kondisinya sudah kritis dan penuh luka.
"Iya benar. Faisal merupakan mahasiswa Fakultas Hukum semester tujuh. Jadi menurut keterangan mahasiswa, Faisal ditemukan di lokasi proyek di antara DPR dan Flyover di basement. Keadaannya kritis, ada luka di bagian kepala," kata dia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (25/9/2019).
Saat ini, Faisal sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Pelni. Faisal pun harus menjalani serangkaian operasi. Saat ini kondisinya sudah stabil.
"Semalam setengah 2 dioperasi. Alhamdulillah masa kritisnya sudah lewat. Tadi pagi juga operasi bahunya. Sekarang lagi istirahat," ujar dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaHasil studi terbaru ini juga mengungkap bagaimana tenaga medis melakukan pengobatan terhadap pasien.
Baca SelengkapnyaTahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca SelengkapnyaPuluhan mahasiswa tersebut sudah kembali ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSahroni menyebut, teknologi memiliki peran penting yang perlu dimanfaatkan anggota dewan.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumbar diusir saat hendak memberikan pengarahan ke mahasiswa baru.
Baca Selengkapnya