Kronologi Bripka SAS Minta Duit Damai Rp2,2 Juta ke Pengendara Motor di Bogor
Merdeka.com - Polresta Bogor menjelaskan kronologi pemerasan dilakukan anggotanya berinisial Bripka SAS kepada pemotor di salah satu ruas jalan Kota Bogor, Jawa Barat. Aksi Bripka SAS meminta duit Rp2,2 juta sebagai uang damai kepada pengendara motor yang melakukan pelanggaran kemudian viral di media sosial.
Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Pajajaran, Kota Bogor pada Sabtu (23/4) pagi. Menurut Ferdy, saat itu Bripka SAS menuju pulang ke kediamannya di Perumahan Villa Padjajaran Indah dan melihat pengendara motor tidak dilengkapi dengan perlengkapan dan surat-surat kendaraan.
"Kemudian dia langsung menghentikan dan memeriksa kepada pengendara motor tersebut, korbannya adalah saudara AD," kata Ferdy, Senin (25/4).
Namun Ferdy mengatakan, Bripka SAS bukan menilang malah menakut-nakuti pengendara tersebut dengan ancaman 14 hari penjara karena menggunakan kendaraan dan surat-surat tak lengkap. Akibat ancaman itu membuat korban berusaha melakukan upaya damai kepada Bripka SAS.
"Kemudian karena ada ancaman tersebut masyarakat saudara AD ini menjadi takut dan sehingga berusaha terjadi negosiasi tersebut," ujar Ferdy.
Pelaku Bukan Anggota Satlantas
Kasus pemerasan tersebut kemudian viral di media sosial hingga Polresta Bogor menerjunkan Propam dan Paminal untuk melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan kemudian Bripka SAS dilakukan di kediamannya untuk dilakukan pemeriksaan pada malam harinya.
Ferdy menambahkan, dari hasil pemeriksaan Bripka SAS mengakui perbuatannya yang viral di media sosial tersebut. Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa anggota Polsek Tanah Sareal Bogor itu awalnya meminta uang damai kepada korban sebesar Rp2,2 juta.
Kemudian karena korban tidak memiliki uang sebesar itu terjadi negosiasi dan disepakati menjadi Rp1.020.000 juta. Korban kemudian menyerahkan uang tersebut kepada Bripka SAS setelah menghubungi keluarganya untuk segera dikirimkan melalui transfer melalui bank.
"Dia bukan bertugas di Satlantas. Dia hanya bertugas di SPKT Polsek Tanah Sereal, kebetulan dia pulang menuju ke rumahnya subuh itu melihat ada masyarakat yang mengendarai sepeda motor yang melanggar, dia menanyakan. Karena mungkin masyarakat ini awan, melihat ada yang menanyakan menggunakan seragam anggota Polri, sehingga ya mau saja diarahkan seperti itu," ujar dia.
Motif Meras untuk Kepentingan Pribadi
Menurut Ferdy, Bripka SAS mengaku motif melakukan perbuatan tersebut untuk mencari keuntungan pribadi. Bripka SAS saat ini ditahan di ruangan khusus selama tujuh hari ke depan sambil menunggu proses persidangan profesi kode etik Polri.
Pihak Propam juga akan berusaha menghubungi korban AD dan saudaranya yang mengirimkan uang untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Serta untuk menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan laporan korban di media sosial sudah ditindaklanjuti Polresta Bogor Kota.
"Kita akan ajukan kepada sidang Komisi Kode Etik Polri ancaman hukumnya terberat adalah PTDH. Barang bukti yang sudah kita amankan malam itu juga adalah uang hasil kiriman uang keluarga korban AD ini adalah rekening Bripka SHS sebesar Rp1.000.000 dan sudah diakui dan sekarang sudah dilakukan penyitaan," tutup Ferdy.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria itu menawarkan bantuan untuk mendorong motor hingga membelikan bensin lantaran sang bapak tak memegang uang tunai saat itu.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski sudah dilaporkan, polisi berencana memediasi perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaPemotor sambil membawa bendera warna merah itu menggebar knalpot brong
Baca SelengkapnyaDugaan pencurian sepeda motor itu terjadi di Jalan Batu Tumbuh IV, Tugu Selatan, Koja Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca Selengkapnya