Kronologi Anak Usia 2 Tahun Diikat dalam Kamar di NTT
Merdeka.com - Anak berusia 2 tahun berinisial YN menjadi perhatian setelah viral karena diduga dianiaya. Balita itu ditemukan dalam kondisi terikat dan dikurung dalam kamar di rumah mama besarnya (kakak dari ibunya) di Desa Tunua, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Desa Tunua Maher SGB Tanu menceritakan, Senin (30/1) anggota SPKT Polsek Mollo Utara bersama Babinsa Koramil 1621 Mollo Utara mendatangi lokasi karena beredar sebuah video di media sosial yang menyebutkan adanya penculikan anak.
Setelah dilakukan pengecekan, didapati fakta bahwa video viral dengan keterangan penculikan anak tersebut tidak benar. Yang didapati adalah kekerasan dalam rumah tangga, namun terjadi pada Jumat (20/1) lalu.
Suara Tangisan dari Rumah
Maher Tanu menguraikan kronologi balita malang itu diketahui ditinggal pergi oleh mama besarnya dengan tangan terikat dan dikunci dalam kamar. Awalnya saksi bernama Yermi Nenometa dari Yayasan CIS Timor sedang melakukan sosialisasi antikekerasan terhadap perempuan dan anak di desa tersebut.
Saat sedang mencari air untuk diminum di rumah salah satu warga, saksi Yermi Nenometa mendengar suara tangisan balita dalam rumah milik wanita berinisial OT.
Tangisan balita itu membuat saksi Yermi Nenometa penasaran sehingga mengecek ke rumah itu, namun pintunya digembok. Saksi Yermi Nenometa pun langsung melaporkan ke perangkat Desa Tunua, untuk bersama-sama melihat kondisi balita dalam rumah.
Dibawa ke Rumah Sekda
Tangkapan layar video viral balita ditemukan dalam kondisi terikat. ©2023 Merdeka.com/istimewa
Saat masuk ke dalam rumah, terlihat balita malang itu dalam kondisi tidur telungkup dengan tangan diikat ke belakang menggunakan tali sepatu berwarna putih. Sedangkan kedua tangannya diikat menggunakan tali rafia berwarna hijau.
"Saat ditemukan anak ini tergeletak di samping tempat tidur milik terduga pelaku OT, sehingga langsung ditolong warga," ujar Maher Tanu, Senin (30/1) malam.
Menurut Maher, saat itu korban langsung dibawa ke rumahnya untuk dilakukan perawatan sementara. Pada Sabtu (21/1) pagi, korban langsung dijemput Joni Sabeno dan dibawa rumahnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten TTS, untuk mendapatkan perlindungan dan perawatan.
"Barang bukti itu berupa seutas tali rafia berwarna hijau, seutas tali sepatu berwarna putih, satu buah celana pendek berwarna hijau dan satu buah jaket berwarna kuning," ungkapnya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, sepenggal video memperlihatkan seorang balita disiksa dengan cara tangan diikat ke belakang dan tidur telungkup serta terkurung dalam kamar viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Desa Tunua, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik ini terlihat sekelompok warga memasuki sebuah rumah berdinding bebak. Mereka kemudian membuka meja yang menghalangi pintu kamar. Saat pintu dibuka, tampak seorang balita berjenis kelamin laki-laki tertidur telungkup di lantai.
Balita yang ditemukan memakai jaket berwarna kuning itu kemudian digendong seorang warga. Tangan balita malang ini diikat ke belakang menggunakan tali, sehingga membuat geram warga.
Setelah dibawa ke luar rumah, balita yang tidak menangis ini diperiksa kondisinya, dan didapati luka pada bagian kepala. Informasi yang dihimpun menyebutkan, balita tersebut dititip ibunya kepada kakaknya, karena dia bekerja di Kalimantan. Namun, balita itu diduga disiksa dan menjadi viral.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaBocah tersebut ditemukan dengan luka 20 tusukan, salah satunya di bagian dada sebelah kiri
Baca SelengkapnyaSeorang pasien wanita, R (59), meninggal dunia diduga akibat malapraktik yang dilakukan Bidan ZN di Prabumulih, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iwan dibunuh anggota TNI AL, Serda AAM, personel Denpom Lanal Nias.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSeorang anak berusia 5 tahun ditemukan tewas dengan bersimbah darah di sebuah rumah kawasan Bekasi,
Baca SelengkapnyaRumah wanita ini kerap dilempar batu oleh tetangga. Begini kronologinya yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaKekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya