Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK akan operasi senyap pantau anggaran di sembilan daerah

KPK akan operasi senyap pantau anggaran di sembilan daerah Saut Situmorang. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memantau anggaran di sembilan daerah. Nantinya, akan ada perwakilan KPK yang setiap hari bertanggungjawab memperhatikan aliran dan penggunaan anggaran di daerah-daerah yang sudah ditentukan.

"Kita berlima lagi planning, karena mimpi kita memang kita belum sampai pada suatu kesimpulan. Kita harus berada di daerah secara terbuka, ya kita bergerak saja secara senyap gitu," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (16/8).

Saut menuturkan, pimpinan KPK diberikan waktu dua pekan untuk menentukan penanggungjawab di sembilan daerah yang akan diawasi. Pengawasan ini untuk pencegahan sekaligus penindakan.

Sembilan wilayah itu di antaranya Kalimantan, Sulawesi, Papua, Sumatera, Maluku, Jawa, Banten, dan DKI. KPK akan menyewa rumah yang digunakan sebagai tempat untuk koordinasi pemantauan anggaran sembilan daerah itu. "Ya itu. Safe house."

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sekjen KPK untuk kebutuhan anggaran. Dia meyakini, anggaran yang dibutuhkan tidak lebih dari Rp 1 triliun.

"Karena orang itu ada di Jakarta, kita belum bicara karena nggak ada perubahan signifikan anggaran. Karena dia berada di Jakarta. Orang itu, mungkin kita akan sewa rumah berapa lama, itu nggak signifikan."

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.

Baca Selengkapnya
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi

Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi

Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan

KPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan

Ada ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Korupsi Rumah Jabatan DPR RI Bikin Negara Rugi Miliaran Rupiah

KPK Sebut Korupsi Rumah Jabatan DPR RI Bikin Negara Rugi Miliaran Rupiah

enurut Ali, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya