Korban Teriak, Dua Begal Motor Tewas Dikeroyok
Merdeka.com - Dua pelaku begal tewas setelah dikeroyok warga di Kampung Kobakrante RT14 RW07, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/1). Mereka dihujani pukulan setelah aksinya diketahui warga setempat.
Sebelum beraksi, dua begal ini terlebih dulu mengikuti korbannya yang bernama Fransiskus Nahak sekira pukul 11.00 WIB. Saat di lokasi kejadian, tiba-tiba korban dipepet oleh dua pelaku yang mengendarai satu sepeda motor.
Korban terpaksa menghentikan laju sepeda motornya. Salah seorang pelaku kemudian langsung merampas kunci motor korban yang masih menempel di kontaknya. Pelaku juga mengancam korban dengan sebilah celurit.
"Awalnya saya pulang belanja, ada dua orang yang mengikuti dan berhentiin saya, dia (pelaku) langsung copot kunci motor saya, dan bawa senjata tajam celurit, lalu dia mengancam saya," ucap Fransiskus.
Korban yang saat itu diancam pelaku menggunakan celurit sempat berteriak sekuat tenaga dan terdengar oleh warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Warga langsung bereaksi menangkap pelaku dan mengeroyoknya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung mengatakan, dua pelaku begal tewas saat berada di rumah sakit. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini, termasuk mencari identitas kedua pelaku.
"Satu pelaku meninggal dunia, setengah jam kemudian satu pelaku lagi meninggal dunia di rumah sakit. Kita masih cari identitas pelaku karena kedua pelaku ini tidak membawa identitas apapun," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaSatu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaNamun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa mengendalikan kendaraanya sehingga terjatuh dan matanya tertancap batang spion motor,
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca Selengkapnya