Korban gempa Sumbar buka puasa di tenda darurat
Merdeka.com - Korban gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) pada Kamis (2/6) di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), akan berbuka puasa pertama di tenda darurat disediakan oleh pemerintah setempat.
"Karena rumah kami luluhlantak akibat gempa maka berbuka puasa akan dilaksanakan di sini," ujar korban gempa asal Nagari (desa adat) Lakitan Selatan, Donrianto (37) di Painan, Senin (6/6).
Donrianto menambahkan akibat gempa yang bersumber di 79 kilometer barat daya kabupaten setempat rumahnya mengalami kerusakan hingga 80 persen lebih.
"Yang tidak rusak cuma atapnya saja, namun dinding semuanya sudah rusak bahkan sebagian roboh," paparnya.
Seperti diberitakan Antara, tenda darurat itu dipasang pada Sabtu (4/6), masing-masing kepala keluarga yang rumahnya rusak berat mendapatkan satu buah tenda.
Tenda berikan pemerintah cukup membantu, sehingga untuk urusan tidur mereka tidak lagi membebani tetangga seperti sehari setelah gempa.
"Hari pertama kami menumpang di rumah tetangga, alhamdulillah malam kemarin kami tidak merepotkan mereka lagi," ujarnya seperti dilansir Antara.
Sementara itu, Camat Lengayang, Alfis Basyir mengatakan khusus di Nagari Lakitan Selatan pihaknya telah memasang lima tenda dan di lokasi lain masih melakukan survei.
"Lokasi lain masih kami survei apabila ada masyarakat yang benar-benar membutuhkan maka tenda akan kami pasang," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaKorban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaTiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnya