Kompolnas akan minta klarifikasi Polri soal pertemuan Komjen BG
Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan meminta konfirmasi kepada Komjen BG (Budi Gunawan) soal pertemuannya dengan tim sukses Jokowi - JK, yang salah satunya adalah Trimedya Panjaitan. Kompolnas menduga pertemuan tersebut masih berkaitan soal politik.
"Kami akan rapat. Kalau misalnya itu soal politik kami menyesalkan karena bertentangan dengan perintah presiden. Kita harus konfirmasi dulu apa kepentingannya," kata Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala saat dihubungi wartawan, Senin (9/6).
Menurut Kompolnas ada baiknya polisi berhati-hati dalam bertindak, mengingat presiden telah mengeluarkan instruksi agar TNI-Polri tetap menjunjung tinggi netralitas dalam politik.
"Tentu pembicaraan terbuka akan selalu diinterpretasi berbeda. Ini bukan langkah strategis untuk Pak Budi," tutur dia lagi.
Meski demikian, Adrianus menyangsikan ada kepentingan politik yang dibicarakan antara Komjen BG dan Trimedya saat berada di Restoran Sate Khas Senayan tersebut.
"Kepentingannya Kalemdikpol kan enggak ngurusin politik, apa urusannya? Kita tanya dulu pada yang bersangkutan," tutup dia.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaBerikut isi pesan dari Jenderal Polri lulusan S3 yang wajib diikuti semua polisi.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komjen Polisi (Purn) Oegroseno mengungkap rahasia saat dirinya masih mengabdi di Polri.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPolri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPKB, khususnya Ketum Cak Imin merupakan orang pertama yang dikunjungi Prabowo usai penetapan sebagai Presiden terpilih di Markas PKB.
Baca SelengkapnyaFadil memastikan setiap laporan yang masuk mengenai pelanggaran anggota Polri, akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca Selengkapnya