Komjen Idham Aziz Jalani Fit and Proper Test Calon Kapolri Minggu Depan
Merdeka.com - Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, penunjukkan Komjen Idham Azis sebagai Kapolri sudah menjadi hak prerogatif presiden. Untuk sementara, posisi kapolri yang ditinggal Tito Karnavian akan diisi oleh Komjen Ari Dono Sukmanto sebagai Pelaksana Tugas Kapolri.
"Itu hak prerogatif presiden (kenapa Idham Azis Kapolri). Jadi pengangkatan menteri, Kapolri, Panglima TNI. Semuanya hak prerogatif presiden," kata Dedi di Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/10).
Dia menyebut Ari Dono akan menjabat sebagai Plt Kapolri hingga Idham Azis resmi dilantik menjadi kapolri oleh Presiden Joko Widodo. Namun, Idham lebih dulu menjalani fit and proper test di DPR.
"(Jabatan Plt Kapolri) Sampai pelantikan Kapolri minggu depan kan masih diagendakan fit and proper test selesai fit and proper test DPR kan bersurat kepada presiden. Setelah presiden menerima surat hasil fit and proper test bapak Idham Azis, maka presiden akan merencanakan untuk pelantikan Pak Idham Azis sebagai Kapolri," jelasnya.
Dengan begitu, Polri tetap mempunyai seorang pimpinan yang nantinya akan diisi oleh Ari Dono yang masih menjabat sebagai Wakapolri.
"Jadi tidak ada istilah kekosongan, sambil menunggu pelantikan Pak Wakapolri melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kapolri," ujarnya.
Selain itu, terkait saran dan masukan yang diberikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terkait pengganti Tito sebagai Kapolri. Pihaknya sudah mengirimkan surat itu kepada presiden.
"Tentunya saran dan masukan dari Kompolnas itu sudah dikirim surat-suratnya, tapi penunjukan seseorang yang akan membantu presiden itu hak prerogatif presiden sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.
Polri Dukung Komjen Idham Azis Jadi Kapolri
Dedi menegaskan, Polri mendukung secara penuh Idham Azis sebagai pengganti Tito menjadi Kapolri. Terlebih, dipilihnya Idham Azis sebagai Kapolri sudah menjadi keputusan presiden.
"Ya tentunya kita selalu mendukung apa yang sudah menjadi keputusan presiden khususnya Pak Kabareksrim sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Semua polri, jajaran mulai tingkat Polres, Polda, Mabes Polri mendukung sepenuhnya penunjukan Pak Idham Azis sebagai calon Kapolri," tegasnya.
Diketahui, Tito Karnavian sudah resmi menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/10) pagi.
Dengan begitu, ia menggantikan posisi Tjahjo Kumolo yang kini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Bukan hanya itu saja, setelah resmi menjadi Mendagri. Tito juga mengundurkan diri sebagai Kapolri atau pensiun dini. Kini, ia sudah menjadi sebagai seorang Jenderal (Purnawiran).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaSosok pria berbadan kekar ini selalu berada di sisi Presiden Joko Widodo dan sudah dikenal sebagai 'perisai hidup'.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca SelengkapnyaMeski hadir di penetapan capres-cawapres, Anies mengatakan, banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan pada Pemilu yang akan datang.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Kapolri mengatakan kriteria pemimpin selanjutnya harus mampu meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca SelengkapnyaMana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca Selengkapnya