Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kerasnya pendidikan Marinir TNI AL, cuma untuk mental baja

Kerasnya pendidikan Marinir TNI AL, cuma untuk mental baja Gladi resik HUT TNI ke-68. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejak dulu Korps Marinir TNI Angkatan Laut selalu jadi andalan. Mereka berada di garis depan, merebut pantai yang dikuasai musuh. Menusuk dari laut sebagai ujung tombak operasi amfibi.

Marinir juga bisa bergerak dalam satuan kecil. Menyusup jauh ke garis belakang musuh untuk melakukan sabotase. Sersan Usman dan Kopral Harun sebagian di antaranya. Saat masih bernama Korps Komando Operasi mereka tergabung dalam operasi Dwikora. Menyusup ke Singapura dan meledakkan pusat bisnis MacDonalds.

Prajurit tangguh dibentuk lewat latihan keras. Marinir jelas bukan untuk mereka yang lemah dan bermental tempe.

Dalam website Marinir TNI AL dijelaskan bagaimana sulitnya bergabung dengan Korps Baret Ungu ini. Banyak tantangan yang harus dihadapi. Seseorang yang berminat dan bercita-cita menjadi Marinir harus melewati beberapa tahap pendidikan dan seleksi yang ketat dan cukup berat.

"Bagi yang bermental baja dan menganggap Marinir sebagai pilihan kata hati maka mereka akan maju terus menghadapi semua tahap pendidikan. Namun bagi mereka yang tidak siap, Korps Marinir akan mengembalikan mereka kembali ke masyarakat."

Berikut beratnya seleksi mereka disarikan merdeka.com dari informasi Dinas Penerangan Marinir.

Pelatihan Perwira Marinir

Mereka yang ingin menjadi Perwira Marinir dapat melalui akademi TNI AL dan khusus dari Sarjana lewat Komando Pendidikan TNI AL. Khusus untuk Calon Perwira Marinir yang dididik lewat Akademi TNI AL, 25 persen dari yang terpilih menjadi Taruna Korps Marinir akan merasakan dunia Marinir tatkala mereka dilantik menjadi Kopral Taruna. Pada tahap inilah para Taruna Korps Marinir mulai digembleng, ditempa dan dibentuk menjadi calon-calon Perwira Marinir yang handal dan profesional. Pada pangkat Sersan Taruna, mereka mulai dibekali mata kuliah kejuruan Marinir Tahap I. Pada saat ini, mereka diwajibkan untuk mengikuti antara lain: pendidikan Komando di Puslatpur Baluran-Banyuwangi untuk mendapatkan Brevet Komando serta mengikuti pendidikan kualifikasi menembak senapan dan pistol untuk memperoleh brevet senapan maupun menembak pistol. Pada pangkat Sersan Mayor Taruna mereka dibekali mata kuliah Kejuruan Marinir Tahap II, di mana di antaranya mereka diwajibkan untuk mengikuti pendidikan Para Dasar (terjun payung) untuk mendapatkan Brevet Para Dasar.Usai pelantikan menjadi Perwira Marinir dengan pangkat Letnan Dua Marinir, para lulusan Akademi TNI AL ini masih digembleng lagi sebagai Perwira Siswa (Pasis) guna mendalami ilmu-ilmu ke Mariniran selama setahun.Usai lulus dari pendidikan Pasis, barulah mereka resmi dikirim ke satuan-satuan tempur yang ada di Korps Marinir dengan jabatan awal sebagai Komandan Peleton. Di sinilah awal pengabdian mereka sebagai Perwira Korps Marinir.

Pendidikan Bintara dan Tamtama

Untuk Calon Bintara dan Tamtama Korps Marinir, setelah melewati tahap Pendidikan Dasar Kemiliteran selama tiga bulan di Komando Pendidikan TNI AL Surabaya, sekitar 30 persen di antara para calon yang terpilih masuk ke kejuruan Korps Marinir segera dikirim ke Komando Pendidikan Korps Marinir di Gunung Sari Surabaya. Mereka mengikuti pendidikan tahap kejuruan Marinir.Di Kodikmar inilah para calon Marinir akan dihadapkan pada model pendidikan khas Marinir yang terkenal keras dan tak kenal kompromi. Dan di sini pulalah mereka harus memilih antara dua pilihan, mundur atau maju menjadi Marinir. Model pendidikan khas Marinir yang di hadapi para calon diawali dengan sebuah tahap yang dikenal dengan pekan orientasi. Pada tahap ini, mereka harus melewati beberapa problem yang semuanya difokuskan untuk menguji kesiapan mental, disiplin, ketahanan fisik maupun intelijensi mereka.Di bawah tangan-tangan para pelatih yang bertemperamen khas Marinir mereka harus siap menahan ujian mental, fisik khas Komando Marinir. Mereka harus rela tidur di sembarang tempat, baik di pohon, di sungai maupun di rawa-rawa. Mereka juga harus sering menutup mata bila rekan mereka yang kurang siap mental dan fisik digotong oleh petugas kesehatan yang akan menjadi pengantar mereka untuk kembali ke masyarakat.Setelah pekan orientasi terlewati, para calon Marinir kemudian mengikuti tahap pembelajaran yang meliputi teori maupun praktik. Di sinilah mereka akan mempelajari dan mendalami doktrin-doktrin operasi amfibi dan operasi darat serta materi penunjang lain yang berkaitan dengan profesi mereka sebagai prajurit.

Pendidikan Komando

Tahap berikutnya yang merupakan tahap terberat adalah tahap pendidikan komando yang dilaksanakan sekitar dua bulan. Pada tahap yang harus diikuti pula oleh para Taruna Korps Marinir dari Akademi TNI AL ini, semua calon harus menerapkan semua materi yang diperolehnya dalam bentuk skenario latihan pertempuran yang lengkap, terjadwal dan terus-menerus. Tahapan yang harus dilewati para calon Marinir ini terdiri dari: Tahap Komando, Tahap Laut, Tahap Hutan, Tahap Gerilya Lawan Gerilya dan Tahap Lintas Medan.Semua siswa harus mampu melaksanakan jalan kaki sejauh 450 km dari Banyuwangi-Surabaya melewati berbagai bentuk medan seperti penggunungan, lembah, jurang, medan berbatu, berpasir dengan memotong empat gunung yaitu pegunungan Ijen, Argopuro, Tengger dan Bromo. Setelah tahap ini terlewati, semua siswa harus mengikuti latihan pendaratan amfibi. Di sinilah masa awal mereka dikenalkan dengan penggelaran operasi amfibi yang sebenarnya.Usai pendaratan merupakan tahap yang paling menegangkan dan juga menyenangkan bagi para calon Marinir. Di bawah terpaan gelombang pantai sebatas pinggang, bagi yang dinyatakan lulus akan mengikuti upacara sakral pembaretan. Di sinilah akhir pendidikan yang merupakan masa awal mereka menjadi prajurit Marinir sejati.Setelah resmi masuk menjadi keluarga besar Korps Marinir, para Marinir muda ini kemudian dikirim ke satuan-satuan tempur yang ada untuk menambah dan memperkuat jajaran Korps Marinir. Di Kesatuan yang baru ini, para Tamtama, Bintara Remaja Marinir yang baru lulus pendidikan, termasuk para Perwira Remaja Marinir tetap dibina dalam suatu sistem pembinaan yang terpadu, terprogram dan berlanjut sehingga mereka dapat menjadi prajurit yang profesional.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Ini Jajaran Prajurit Terbaik Marinir TNI AL, Salaman sama Menhan, Siap Berangkat Tugas ke Zona Berbahaya
Ini Jajaran Prajurit Terbaik Marinir TNI AL, Salaman sama Menhan, Siap Berangkat Tugas ke Zona Berbahaya

Diakui Menhan, tugas dari para prajurit yang satu ini bukan perkara mudah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
9 Hewan Laut Tertua di Dunia yang Masih Hidup Hingga Sekarang
9 Hewan Laut Tertua di Dunia yang Masih Hidup Hingga Sekarang

Laporan dari Oldest.com, kehidupan di lautan telah memulai perjalanan panjangnya miliaran tahun lalu. Mari kita telusuri 9 hewan laut tertua yang masih bertahan

Baca Selengkapnya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Gagal, Cerita Letda Hiras Anak Petani Lulusan Terbaik Pa PK di TNI AD 'Dari Kampung, Ortu Sampai Berlinang Air Mata'
Tiga Kali Gagal, Cerita Letda Hiras Anak Petani Lulusan Terbaik Pa PK di TNI AD 'Dari Kampung, Ortu Sampai Berlinang Air Mata'

Tak ada perjuangan dan kerja keras yang terbuang percuma. Sosok perwira TNI muda yang satu ini buktinya.

Baca Selengkapnya
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes
Tangisan Ibu Eks Casis yang Dibunuh Prajurit TNI AL Pecah di Pelukan Komandan TNI AL, Air Mata Sang Kolonel Ikut Menetes

Momen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.

Baca Selengkapnya
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka
Sempat-sempatnya 2 Prajurit TNI Lakukan ini di Sela Latihan Menembak, Aksinya Benar-benar Tak Pernah Disangka

Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.

Baca Selengkapnya