Keracunan Massal di Karawang, Korban Meninggal Bertambah Jadi 3 Orang
Merdeka.com - Jumlah korban meninggal dunia akibat keracunan massal di Karawang, Jawa Barat, bertambah menjadi tiga orang. Wanah (80) dinyatakan meninggal dunia di rumahnya, Kampung Baru Timur, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Karawang, pada Rabu (8/9) dini hari. Warga tersebut merupakan salah satu korban keracunan massal dalam acara pengajian.
"Korban meninggal dunia diduga akibat keracunan massal bertambah satu orang lagi. Korban meninggal jam 1 dini hari di rumahnya," kata Sekretaris Desa Cikampek Utara, Bayu Rahayu.
Bayu mengatakan korban meninggal tersebut sempat mendapatkan perawatan secara intensif di Puskesmas Kotabaru dan di Rumah Sakit Izza Cikampek.
"Sewaktu dirawat di Puskesmas Kotabaru, kondisi korban membaik hingga pihak keluarga meminta ijin untuk pulang dan melakukan perawatan secara rawat jalan. Setelah pulang ke rumah, kondisi korban malah semakin tidak membaik hingga dibawa ke RS Izza Cikampek. Dan pada saat dirawat di RS Izza, kondisinya kembali membaik lalu meminta pulang ke rumah namun setelah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah baik, tetapi pas sudah di rumah kondisinya kritis lagi hingga korban menghembuskan nafas terakhirnya di rumah pada Rabu dinihari tadi," terangnya.
Kepala Puskesmas Cikampek Utara, dr. Nenden Maulina membenarkan adanya tambahan korban jiwa dari peristiwa yang diduga keracunan makanan nasi berkat atau nasi besek dalam pengajian rutin ibu-ibu tersebut.
"Iya betul, korban meninggal dunia di rumahnya dengan atas nama Wanah (80). Korban merupakan salah satu jamaah yang hadir dalam pengajian itu,"katanya
Berdasarkan informasi yang dihimpun korban keracunan massal yang terdata di Puskesmas Cikampek Utara menjadi 87 warga yang masih dirawat 42 orang dan tiga orang meninggal dunia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaDari 27 korban tersebut, 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 dari Tanah Datar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnya