Kecanduan Film Porno, Dua Remaja di Kebumen Cabuli Temannya Sendiri
Merdeka.com - Kecanduan film dewasa, dua warga Kecamatan Padureso cabuli temannya yang masih di bawah umur. Pencabulan diduga dilakukan oleh NA dan JA kepada gadis usia 15 tahun, warga Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen.
Gadis itu dicabuli secara bergantian oleh dua temannya. Pencabulan dilakukan di rumah orang tua tersangka, NA pada Sabtu (12/9) sore.
"Awalnya korban diajak bermain ke rumah salah satu tersangka. Selanjutnya korban dipaksa masuk ke kamar," kata Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Jumat (18/9).
Pengakuan tersangka NA, ia tertarik dengan korban karena tidak bisa menahan hasratnya akibat sering menonton film dewasa.
"Saya sering nonton film dewasa. Saya sering nonton film dewasa Jepang," ungkap tersangka NA.
Aksi persetubuhan itu terbongkar setelah orang tua korban curiga, putrinya tidak kunjung pulang saat berpamitan nonton kesenian Ebeg. Saat sampai di rumah, anaknya bercerita telah dilecehkan oleh para tersangka.
Selanjutnya orang tua korban melaporkan ke Polres Kebumen. Dari laporan itu, pada hari Rabu (16/9) sekitar pukul 15.00 Wib, tersangka berhasil ditangkap di Jembatan Pejengkolan Kecamatan Poncowarno.
Tersangka dijerat dengan P 81 UU RI No. 17 Th 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 1 Th 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No. 23 Th 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang, diancam hukuman paling singkat 5 tahun maksimal 15 tahun penjara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaNamun belakangan ia tidak tahu setelah justru harus menjadi pemeran film adegan dewasa.
Baca SelengkapnyaAcara Senam Bareng Mbak Trini ini diikuti lebih dari 3000 perempuan penggerak di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPihak Siskaeee mengklaim belum menerima surat panggilan kedua dari penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk kembali diperiksa pada Jumat (19/1) besok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaMomen seru eks Kasad Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman saat mengasuh cucunya.
Baca SelengkapnyaIbu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya