Kebakaran Tangki Pertamina Cilacap, Puluhan Warga Dievakuasi
Merdeka.com - Pertamina tengah melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang berada di kawasan terbakarnya Kilang Cilacap, Jawa Tengah. Kebakaran diduga akibat sambaran petir pada pukul 19.20 WIB.
"Pertamina saat ini juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman. Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman," kata Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (13/11).
"Ada sekitar 80 warga yang dievakuasi. Kita evakuasi ke kantor lurah, rumah warga dan tempat ibadah," sambungnya.
Dia mengungkapkan, satu tangki berisikan produk Pertalite yang terbakar. Hingga kini masih diupayakan pemadaman.
"Saat ini tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah," katanya.
Pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar. Sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.
"Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan," pungkasnya.
Sebelumnya, Tangki Kilang Pertamina RU IV Cilacap, Jawa Tengah kembali terbakar, Sabtu (13/11) malam. Hal ini dibenarkan oleh Manager Communication Pertamina Cilacap Cecep.
"Iya betul," katanya kepada merdeka.com.
Dia belum mengetahui pasti penyebab kebakaran itu. Namun diduga akibat petir.
"Kalau akibat kita belum tahu karena dugaan semangat tadi kalau saya lihat petir ini besar sekali dan saya baru sampai di Cilacap. Memang lagi hujan besar dan petir besar," ujarnya.
"Kalau hujan usai magrib, cuma (terjadi kebakaran) pukul 19.20 kejadian nya," tambah Cecep.
Lebih lanjut ia menyampaikan, hingga kini petugas masih berupaya memadamkan si jago merah.
"Hanya satu tangki saja (terbakar). Saat ini masih cooling. Masih dalam pemadaman," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil tangki yang dioperasikan di lingkungan PT Pertamina Patra Niaga memiliki beberapa merk.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca SelengkapnyaPertamina Persero beberkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan.
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaDua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca Selengkapnya