Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebakaran Gudang JNE Depok Masih Belum Padam, 12 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Gudang JNE Depok Masih Belum Padam, 12 Mobil Damkar Dikerahkan Kebakaran Gudang JNE Depok. ©2022 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Kebakaran hebat terjadi di gudang JNE di Jalan Pekapuran, Cimanggis Depok. Informasi yang didapat api berkobar subuh tadi. Hingga kini api masih belum padam.

Kepala Bidang Pengendali Operasi (Kabid PO) Disdamkar Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, api membakar gedung JNE.

“Ya betul yang terbakar gedung JNE. Api dari subuh sampai sekarang masih berkobar. Petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian,” katanya, Senin (12/9).

Api pertama kali diketahui oleh salah satu sekuriti yang bertugas sekitar pukul 03.45 WIB. Kemudian saksi membuka gembok ruangan ASM (ruangan tempat barang Klem).

“Luas sekitar 400 m2. Ruangan yang terbakar dan berdekatan dengan ruangan pengemasan produk,” kata Humas Polsek Cimanggis Iptu Nanang.

Saksi mencoba melakukan pemadaman dengan Apar. Pemadaman dibantu oleh karyawan di bagian packing ruangan eiger sekitar 12 orang.

“Sambil mencoba pemadaman lanjut menghubungi Dakmar UPT Cimanggis,” ucapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian belum dapat diperkirakan. Sebanyak 12 unit mobil Damkar dikerahkan namun api belum bisa dipadamkan hingga kini.

“Lokasi gudang berbatasan dengan rumah warga dan SPBU. Sampai saat ini api belum bisa di padamkan dan proses pemadaman,” pungkas Nanang.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Mengerikan Sesaat Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater
Detik-Detik Mengerikan Sesaat Setelah Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater

Sebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.

Baca Selengkapnya
Pemkot Depok Siap Kirim Ambulans untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Subang
Pemkot Depok Siap Kirim Ambulans untuk Evakuasi Korban Kecelakaan Maut di Subang

Bus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang

Baca Selengkapnya
Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya

Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir

Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.

Baca Selengkapnya
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya