Kebakaran Gudang JNE Depok Masih Belum Padam, 12 Mobil Damkar Dikerahkan
Merdeka.com - Kebakaran hebat terjadi di gudang JNE di Jalan Pekapuran, Cimanggis Depok. Informasi yang didapat api berkobar subuh tadi. Hingga kini api masih belum padam.
Kepala Bidang Pengendali Operasi (Kabid PO) Disdamkar Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, api membakar gedung JNE.
“Ya betul yang terbakar gedung JNE. Api dari subuh sampai sekarang masih berkobar. Petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian,” katanya, Senin (12/9).
Api pertama kali diketahui oleh salah satu sekuriti yang bertugas sekitar pukul 03.45 WIB. Kemudian saksi membuka gembok ruangan ASM (ruangan tempat barang Klem).
“Luas sekitar 400 m2. Ruangan yang terbakar dan berdekatan dengan ruangan pengemasan produk,” kata Humas Polsek Cimanggis Iptu Nanang.
Saksi mencoba melakukan pemadaman dengan Apar. Pemadaman dibantu oleh karyawan di bagian packing ruangan eiger sekitar 12 orang.
“Sambil mencoba pemadaman lanjut menghubungi Dakmar UPT Cimanggis,” ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian belum dapat diperkirakan. Sebanyak 12 unit mobil Damkar dikerahkan namun api belum bisa dipadamkan hingga kini.
“Lokasi gudang berbatasan dengan rumah warga dan SPBU. Sampai saat ini api belum bisa di padamkan dan proses pemadaman,” pungkas Nanang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya