Kawal Proyek Pemerintah, Kejari Tanjung Perak Klaim Selamatkan Uang Negara Rp 166 M
Merdeka.com - Sepanjang tahun 2018 ini, Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Surabaya berhasil menyelamatkan uang negara, yang berasal dari anggaran proyek-proyek pemerintah sebesar Rp 166 miliar.
Penyelamatan anggaran tersebut, berkaitan dengan upaya Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), mengawal pelaksanaan proyek di lingkungan Pemkot Surabaya.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Tanjung Perak Lingga Nuarie menyatakan, TP4D selama ini telah mengawal setidaknya 45 kegiatan di berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Surabaya.
Dari 45 kegiatan tersebut, total anggaran untuk pekerjaan barang dan jasa mencapai Rp 913 miliar. "Dari nilai proyek tersebut, bisa ditekan menjadi Rp 747 miliar," katanya, Senin (31/12).
Ia menambahkan, sesuai dengan tupoksinya, TP4D berhasil mencegah timbulnya penyimpangan dan kerugian negara atas berbagai pekerjaan proyek di lingkungan instansi pemerintahan.
"Ini berarti, upaya TP4D untuk mencegah penyimpangan proyek yang berpotensi menimbulkan kerugian negara, sudah efektif," pungkasnya.
Selain menyampaikan kinerja tim TP4D, ia juga menegaskan jika di bidang pidana khusus (Pidsus), Kejari Tanjung Perak, berhasil menyelamatkan keuangan negara ditahap penuntutan sebesar Rp 95 juta dan penyelamatan keuangan negara denda Rp 100 juta.
Sementara itu, untuk bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejari Tanjung Perak menyelamatkan uang negara yang berasal dari Pembayaran kepatuhan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjung Perak sebesar Rp 1.031.404.993, dan pembayaran piutang di lingkungan PT pelabuhan indonesia III Persero cabang Tanjung Perak sebesar Rp 386.862.298.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaKejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan
Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal
Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaPenurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya