Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolda bantah pakai peluru karet saat bubarkan massa Prabowo

Kapolda bantah pakai peluru karet saat bubarkan massa Prabowo bentrokan di mk. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Polda Metro Jaya membantah keras jika polisi menggunakan peluru karet dalam pengamanan demonstrasi jelang putusan sengketa oleh Mahkamah Konstitusi 20 Agustus lalu. Ketika itu, polisi hanya menggunakan gas air mata guna membubarkan massa aksi yang mulai ricuh.

"Adapun para pengunjuk rasa tidak ada yang tertembak peluru karet. Kita tidak mengeluarkan peluru karet, hanya sampai gas air mata," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Rabu (27/8).

Dia menyatakan sebenarnya jika ingin membubarkan massa yang berdemonstrasi dapat dilakukan polisi dari awal. Hal itu karena dari sekitat 5.000 pendukung Prabowo hanya satu organisasi relawan yang memberitahukan akan melakukan demonstrasi kala itu.

"Dari lima ribu orang, hanya satu ormas yang memberi tahu, yang lain tidak. Itu bisa dibubarkan segera waktu itu," terang Priyatno.

Kapolda mengatakan, tindakan massa pendukung Prabowo merusak barikade kawat berduri polisi adalah hal yang biasa terjadi saat demonstrasi. Namun, ketika menyerang dengan mobil unimog itu berbahaya dan harus dibubarkan.

"Orang-orang tertentu tadi (massa aksi) merusak pagar itu normal. Kalau menyerang dengan mobil segitu besar (mobil unimog) maka kita bubarkan," ujar Kapolda.

Sebelumnya diberitakan, Alim Sucipto, salah seorang relawan Prabowo yang mengaku jadi korban kericuhan saat sidang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi, mengadu kepada Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Mereka mengadukan tindakan polisi yang sengaja membubarkan para demonstran dengan menggunakan gas air mata dan peluru karet.

Alim yang menjabat komandan satgas relawan Gardu Prabowo mengaku dirinya terkena peluru karet aparat kepolisian saat sedang berada di barisan depan.

"Saya kan mau menghalau teman-teman yang maksa masuk. Tapi tiba-tiba ada banyak suara tembakan. Saya nggak tahu gimana kejadiannya tiba-tiba pipi saya ini seperti kena timpuk. Ternyata itu peluru karet," kata Alim usai melaporkan hal itu kepada Komisaris Komnas HAM, Rabu (27/8).

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Prabowo Langsung Perintah Ajudan 'Panitia Tolong Ambil Air, Saudara Sekalian Sabar'
Prabowo Langsung Perintah Ajudan 'Panitia Tolong Ambil Air, Saudara Sekalian Sabar'

Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berjatuhan dan mengeluh akibat terpapar sinar matahari yang begitu menyengat

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Jenderal Polisi Sampai Kesemsem pada Bripda Novandro, Aksi Heroiknya Relakan Motor Dilindas Truk Berujung Karier Moncer
2 Jenderal Polisi Sampai Kesemsem pada Bripda Novandro, Aksi Heroiknya Relakan Motor Dilindas Truk Berujung Karier Moncer

Aksi heroik anggota Satlantas Polres Kubu Raya Kalimantan Barat itu ramai mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi
Polisi Sergap Rombongan Pemotor yang Masuk Tol Jagorawi

Akibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur

Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.

Baca Selengkapnya
Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Pengemudi Mobil Dinas Polisi
Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Pengemudi Mobil Dinas Polisi

Korban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian

Baca Selengkapnya
Sambil Gendong Anak, Ibu di Kuningan Histeris Lihat Prabowo Datang & Berebut Ingin Memeluk
Sambil Gendong Anak, Ibu di Kuningan Histeris Lihat Prabowo Datang & Berebut Ingin Memeluk

Prabowo berterima kasih kepada tim dari Universitas Pertahanan RI yang terus bekerja menemukan dan menyalurkan air pada rakyat.

Baca Selengkapnya
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.

Baca Selengkapnya