Merdeka > News

Jokowi Minta Manajemen Pengelolaan Cadangan Beras Dibenahi

Rabu, 4 Desember 2019 17:08 Reporter : Merdeka
Jokowi Minta Manajemen Pengelolaan Cadangan Beras Dibenahi Jokowi berikan arahan di Istana Negara. ©2019 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menterinya untuk membenahi manajemen pengelolaan cadangan beras. Dia mengingatkan jajarannya untuk mencari cara agar tidak ada penumpukan stok beras.

"Saya juga minta dibenahi manajamen pengelolaan cadangan beras pemerintah, penumpukan stok beras yang tidak tersalurkan harus jauh-jauh hari kita pikirkan dan kita putuskan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas mengenai pengelolaan cadangan beras pemerintah di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (4/12).

Menurutnya, penumpukan stok beras di samping meningkatkan biaya perawatan. Untuk itu, Jokowi meminta agar dibuatkan regulasi serta terobosan baru agar persoalan penumpukan stok beras dapat terselesaikan.

"Saya minta regulasinya dan segera diselesaikan dan dibereskan, dibuat pola-pola baru dan terobosan baru," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Produksi Beras Tidak Merata

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung soal produksi beras yang tidak merata di Indonesia. Dia menyebut beras bulog di daerah-daerah ada yang surplus dan defisit.

"Aspek ketersediaan menjadi hal yang penting, juga keterjangkauan terhadap pasokan juga penting. Saya melihat kuncinya efisiensi dan kehandalan dalam manajemen logistik," jelas Jokowi.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) menjelaskan mengenai kebijakan disposal beras. Dia mengungkapkan, Bulog telah melepas stok beras yang mutunya sudah mengalami penurunan sebanyak 20.000 ton. Pelepasan stok tersebut bukan berarti dimusnahkan atau dibuang.

Buwas menjelaskan, stok yang dilepaskan Bulog tersebut sudah melalui pemeriksaan laboratorium yang direkomendasi Badan Ketahanan Pangan Kementan dan BPOM.

Meski demikian beras tersebut masih memiliki manfaat dengan melakukan pengolahan penukaran, penjualan di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi) serta dihibahkan untuk bantuan kemanusiaan, kata dia, di kantornya, Selasa (3/12).

Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com [fik]

Baca juga:
Gelar Rapat Terbatas, Jokowi Minta Pola Baru Pengelolaan Cadangan Beras
Edy Rahmayadi Temukan Beras Impor Berbau Apak Beredar di Medan
Lelang 20.000 Ton Beras Disposal, Bulog Tunggu Putusan Kompensasi Pemerintah
Bulog Soal Beras Disposal: Tak Dimusnahkan,Bisa Dijual Atau Untuk Bantuan Kemanusiaan

Nadiem: Kelulusan Tidak Menjamin Kesiapan Berkarya
Nadiem: Kelulusan Tidak Menjamin Kesiapan Berkarya
PKS Soal Bobby Maju Pilwalkot Medan: Sedih Kalau Tren Nepotisme Muncul Lagi
PKS Soal Bobby Maju Pilwalkot Medan: Sedih Kalau Tren Nepotisme Muncul Lagi
Bertemu Jokowi, Pengusaha Kapal Keluhkan Banyaknya Lembaga Penegak Hukum di Laut
Bertemu Jokowi, Pengusaha Kapal Keluhkan Banyaknya Lembaga Penegak Hukum di Laut
Jokowi Tandatangani Aturan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
Jokowi Tandatangani Aturan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Presiden Jokowi
  3. Beras
  4. Impor Beras
  5. Bulog
  6. Stok Beras Nasional
  7. Jokowi
  8. Jakarta
  9. Joko Widodo
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Mengenal Metode Control Delivery dalam Penanganan Kasus Narkoba
image

Tips Penting dari Menag untuk Jemaah Haji Indonesia
image

Mengenal AR-15, Senjata Paling Favorit dalam Penembakan Massal di AS
image

Galaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Rekomendasi