JNE Tanggung Kerugian Rumah Warga Terdampak Kebakaran Gudang
Merdeka.com - JNE akan melakukan ganti rugi terhadap warga yang terdampak kebakaran gudang mereka di Jalan Pekapuran, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok. Kerugian yang dialami warga seperti kerusakan rumah dan barang dipastikan akan diganti.
“Kami bertanggungjawab ke warga sekitar yang terdampak langsung atas kejadian kemarin,” kata Head of Media Relation Department JNE, Kurnia Nugraha, Selasa (13/9).
JNE tidak akan luput dari tanggung jawab atas musibah yang terjadi kemarin. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan upaya koordinasi dengan sejumlah pihak.
“Untuk warga yang terdampak langsung atas kejadian kami bertanggung jawab. Dan terkait barang-barang yang terdampak langsung juga saat ini tim terkait sedang melakukan koordinasi lebih lanjut,” terangnya.
Hingga saat ini, JNE belum bisa memastikan berapa kerugian yang diderita. Kurnia menerangkan, pihaknya masih terus melakukan penghitungan.
“Masih dalam proses pendataan,” tambahnya.
Dalam musibah tersebut, dua rumah terbakar. Selain itu ada satu warga yang terluka akibat terkena runtuhan tembok pagar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Rumah yang terbakar adalah milik Ongli dan Ade yang berada di belakang gudang. Dari dua rumah tersebut, satu diantaranya habis terbakar. Rumah tersebut milik Ongli yang terbakar habis dua lantai. “Kalau rumah saya sedikit yang terbakar,” kata Aditya, salah satu warga.
Sedangkan rumah milik Ade yang berlantai dua juga habis terbakar di bagian atasnya. Untuk lantai bawah hanya terkena sedikit saja. “Rumah Ongli itu habis terbakar. Lantai atasnya ada peternakan Burung Murai,” ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Ngga ada. Hanya rumah yang terbakar,” ungkapnya.
Dirinya mengetahui peristiwa itu ketika menjelang subuh. Sekitar pukul 04.00 WIB dirinya terbangun dan mendengar terdengar suara ledakan. “Saya dengar suara meledak empat kali,” katanya.
Mendengar suara tersebut dia pun langsung melihat keluar rumah. Dirinya melihat api sudah besar dari area lokasi JNE. “Saya parkir mobil dan lihat api sudah besar di ujung sana,” ceritanya.
Rumah kakaknya yang ada di sebelahnya baru terkena api sekitar pukul 04.45 WIB. Api dengan cepat menyambar rumah yang ada di sebelahnya juga. “Yang pertama rumah kakak saya kena. Selang 10 menit rumah sebelahnya kena. Alhamdulillah rumah saya tidak,” pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaTNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca Selengkapnya