Jelang arus mudik, jumlah CCTV di Pelabuhan Makassar ditambah
Merdeka.com - PT Pelindo Cabang Makassar melakukan penambahan kamera Closed Circuit Television (CCTV) sebanyak enam unit, sehingga total CCTV yang terpasang baik di dalam dan di luar Terminal Penumpang Terpadu di Pelabuhan Makassar saat ini sudah ada 20 CCTV.
"Mengoptimalkan CCTV ini dimaksudkan untuk memantau langsung kegiatan penumpang, terakses langsung ke Kementerian Perhubungan, sehingga dari sana bisa memantau langsung embarkasih di Terminal Penumpang Anging Mammiri Pelabuhan Soekarno Hatta di Makassar ini," jelas pelaksana General Manager (GM) PT Pelindo Cabang Makassar Yoseph Benny Rohy kepada wartawan yang ditemui di Terminal Penumpang, Sabtu (11/6).
Kata Yoseph, persiapan jelang lonjakan arus mudik dari aspek keamanan yang dilakukan ini bekerja sama dengan pihak Kepolisian, TNI Angkatan Darat, Bea Cukai, Otoritas Pelabuhan dan PT Pelni dengan membuka pos terpadu. Sistem pengamanan 24 jam di antaranya untuk memantau kondisi penumpang dan barang-barangnya bagi mereka yang terpaksa menginap di pelabuhan, karena menunggu keberangkatan kapal. Juga untuk respons tanggap kalau ada penumpang yang sakit atau kecelakaan.
"Diprediksi total lonjakan penumpang tahun 2016 ini ada kenaikan 3 sampai 4 persen. Jika tahun lalu penumpang atu pemudik kurang lebih 32 ribu, tahun ini diprediksi naik jadi 36 ribu," urai Yoseph.
Saat ini Pelindo juga telah menyiapkan tambahan 15 unit kapal ditambah empat kapal perintis sebanyak 4 unit agar tidak terjadi antrean penumpang di pelabuhan.
Selain berusaha membuat nyaman penumpang dari sisi keamanan, kata Yoseph, pihaknya juga memberikan bentuk-bentuk pelayanan lain khususnya untuk angkutan laut di H-15 dan H+10 sesuai instruksi Menteri Perhubungan.
Antara lain bentuk pelayanan itu berupa penambahan kipas angin air. kata Yoseph, suhu udara di Makassar itu panas, ditambah lagi kondisi sementara puasa dan padatnya penumpang sehingga dilakukan penambahan enam kipas angin.
"Di situasi saat ini, penumpang dipastikan membutuhkan suasana yang nyaman sehingga kita lakukan penambahan kipas angin. Hal lain yang dilakukan demi kenyamanan penumpang adalah menyiapkan anjungan air siap minum kerja sama dengan PDAM Makassar. Air yang keluar dari kran ini bisa langsung minum. Petugas kesehatan memeriksanya setiap dua hari untuk memastikan layak minum dan higienitasnya," jelas Yoseph.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerapan ganjil genap dimulai saat arus mudik dimulai pada tanggal 5 April-16 April.
Baca SelengkapnyaDugaan bunuh diri itu setelah serangkaian penyelidikan dilakukan Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSaat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca Selengkapnya