Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jatuh bangun prajurit Kostrad jaga patok batas RI dari tangan jahil

Jatuh bangun prajurit Kostrad jaga patok batas RI dari tangan jahil Kostrad. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Tidak mudah menjaga wilayah perbatasan, terutama tapal batas antara Republik Indonesia dengan Papua Nugini. Medan yang berat dan masih jarang terjamah oleh manusia, membuat prajurit penjaga perbatasan jatuh bangun mengamankan patok batas dari tangan jahil.

Untuk wilayah Papua, tugas berat tersebut diemban Satuan Tugas (Satgas) Yonif 411/Raider Kostrad. Mereka inilah yang melakukan patroli di sepanjang tapal batas antara Indonesia dan Papua Nugini. Meski harus melalui medan berat, namun demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mereka tetap melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.

Yonif 411/Raider Kostrad merupakan salah satu Satgas yang melaksanakan tugas di perbatasan RI-PNG, di mana tugas pokoknya adalah melaksanakan patroli patok mulai dari patok MM 1 di daerah Skouw-Wutung sampai dengan perbatasan patok MM 2.3 di daerah Scofro.

satgas pamtas yonif 411raider

Satgas Pamtas Yonif 411/Raider ©2015 handout/penkostrad

"Anggota melakukan patroli, untuk membuat jalan dari patok ke patok. Selama perjalanan juga sempat menemui beberapa kendala karena melewati medan yang memang tidak pernah dilalui manusia," ujar Dansatgas Yonif 411/Raider Kostrad, Letkol Inf Nandang Dimyati dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Rabu (16/12).

Untuk itu, kata Nandang, personel Yonif 411/ Raider Kostrad membuat lorong jalan baru dan memberi tanda untuk mempermudah manakala Satgas Yonif 411/Raider akan melaksanakan patroli lagi nantinya. Medan yang tertutup membuat personel Yonif 411/Raider Kostrad kesulitan melaksanakan orientasi medan karena GPS tidak berfungsi dan sinyal handphone tak dapat jaringan.

"Yang menyulitkan kami untuk berkomunikasi kecuali dengan menggunakan HT, sehingga kami berusaha untuk mencari medan terbuka agar dapat mencari koordinat keberadaan kami," jelasnya.

satgas pamtas yonif 411raider

Satgas Pamtas Yonif 411/Raider ©2015 handout/penkostrad

Menurutnya, meski sulit dalam melakukan pengecekan langsung keadaan patok perbatasan dan medan di sekitar patok-patok, namun personel Yonif 411/ Raider Kostrad dengan gigih tetap melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab mereka.

"Dalam nyatanya selama perjalanan memang medan masih tertutup dan lumayan sulit dilalui, ada juga lorong jalan yang kemungkinan menjadi jalan pelintasan dari PNG menuju Negara RI. Bahkan ada patok yang dalam pelaksanaan patroli harus ditempuh hingga dua hari dua malam melalui hutan belantara," jelas Nandang.

Menurut Nandang, patok–patok yang dikunjungi juga masih dalam keadaan baik terawat dan tak mengalami pergeseran. "Dalam kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi negara ini dalam upaya kami untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta
Akibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta

Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
Temui Jokowi, Muhadjir Lapor Pembangunan Gudang Pangan Atasi Kelaparan di Papua
Temui Jokowi, Muhadjir Lapor Pembangunan Gudang Pangan Atasi Kelaparan di Papua

Menjadikan Sinak sebagai pusat distribusi dan pergudangan diharapkan bisa menekan ongkos distribusi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Murka Jenderal TNI Darah Kopassus Beri Tiga Peringatan Keras, KKB Papua Harus Dengar!
Murka Jenderal TNI Darah Kopassus Beri Tiga Peringatan Keras, KKB Papua Harus Dengar!

Peringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Asal Papua Pakai Gelang 'Sakti' Bisa Sembuhkan Penyakit, 'Jangan Dipegang Nanti Kau Sakit'
Prajurit TNI Asal Papua Pakai Gelang 'Sakti' Bisa Sembuhkan Penyakit, 'Jangan Dipegang Nanti Kau Sakit'

Gelang 'sakit' yang begitu mencuri perhatian dikenakan oleh prajurit TNI AD asal Papua.

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya