Merdeka.com - Empat orang meninggal dunia setelah truk kontainer mengalami rem blong saat melaju di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1). Laju truk yang membawa muatan 20 ton kapur pembersih menabrak mobil dan motor yang sedang berhenti di lampu merah persimpangan.
Insiden rem blong sering kali menjadi menyebab terjadinya kecelakaan. Itu sebabnya, sangat penting dilakukan pengecekan kendaraan sebelum bepergian. Apalagi, akan melakukan perjalanan jauh.
Tetapi bila kendaraan Anda tiba-tiba mengalami rem blong dalam keadaan berjalan, hal pertama yang harus dilakukan memastikan diri tetap tenang, sembari waspada. Jangan malah panik karena membuat konsentrasi buyar. Apa saja yang harus dilakukan?
Mengutip website suzuki.id, Jumat (21/1), sejumlah langkah penting ini harus dilakukan ketika menyadari rem kendaraan Anda bermasalah. Sehingga bisa mencegah dampak tidak diinginkan seperti kecelakaan beruntun.
1. Terus Memompa Rem
Anda harus terus memompa rem agar tekanannya bisa kembali seperti sedia kala. Jika kendaraan mendadak beralih ke anti locking braking atau ABS, terus pompa saja.
Lama kelamaan, tekanan pada rem akan kembali seperti semula. Namun, jika saat dipompa rem terasa kasar ataupun berat, mungkin di bagian pedalnya ada sesuatu. Anda bisa memeriksa bagian rem untuk mengetahui benda apa yang mengganjal di bagian pedalnya.
Jika Anda sedang menyetir mobil, mintalah pengendara lain untuk memeriksa bagian pedal tersebut. Anda bisa sedikit mengurangi laju mobil agar bisa memeriksa bagian pedalnya supaya rem dapat berfungsi dengan baik.
2. Menurunkan Gigi Transmisi
Cara lain yang bisa dilakukan dengan menurunkan gigi transmisi pada kendaraan Anda. Manfaatkanlah efek dari engine brake untuk menurunkan bagian gigi transmisi di pedal mobil Anda.
Dalam hal ini ada tahapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan dulu mobil Anda manual bukan mobil matic. Jika manual maka caranya turunkan bagian gigi transmisi secara bertahap dan lakukanlah dengan gerakan cepat.
Jika Anda sedang memakai gigi nomor 4 maka turunkan dalam gerakan cepat sampai gigi yang pertama. Jangan sampai Anda menurunkannya tidak bertahap misalnya dari 4 langsung ke gigi nomor dua.
Hal itu akan menyebabkan mobil Anda tidak terkendali. Namun, jika mobil Anda termasuk ke dalam jenis transmisi otomatis atau matic maka caranya adalah sebaliknya. Langsung diturunkan saja ke gigi nomor 1.
Jadi, tidak perlu menurunkannya secara bertahap seperti mobil jenis manual. Cara ini akan membuat mobil Anda melaju lebih lambat. Lama kelamaan rem akan kembali seperti semula. Pastikan Anda bisa melakukannya supaya tidak terjadi hal yang buruk ketika mobil sedang dikemudikan.
3. Gunakan Rem Tangan
Jika cara pertama dan kedua masih gagal, Anda bisa menggunakan rem tangan. Tetapi harus ekstra hati-hati ketika melakukannya. Saat hendak mengerem, lakukanlah secara perlahan. Caranya tarik rem tangan secara hati-hati dan rasakan gigitannya di bagian caliper roda.
Jika rem terasa sudah menggigit maka jangan lepaskan dan biarkan sampai laju mobil semakin melambat. Anda juga harus bisa mengatur tekanan rem tersebut agar tidak mendadak kehilangan kendali. Ingat, jangan lakukan secara mendadak, itu bisa membahayakan diri Anda dan pengendara lain di jalan.
4. Tekan Tombol Lampu Hazard dan Klakson
Jika mobil Anda mendadak mengalami rem blong, yang perlu dilakukan adalah langsung tekan klakson dan nyalakan lampu hazard. Cara ini dilakukan untuk memberi sinyal kepada kendaraan lain agar tahu bahwa rem mobil Anda sedang blong. Pastikan bahwa Anda dalam keadaan tenang dan jangan panik karena itu akan membahayakan Anda dan orang di sekitar.
Setelah itu, injak pedalnya secara perlahan. Jika pedalnya bisa menyentuh lantai mobil mungkin minyak rem di mobil Anda berkurang. Bisa juga ada masalah di beberapa bagian seperti master silinder dan kaliper rem. Lalu apalagi?
Advertisement
Langsung mematikan mesin saat menyadari rem blong sangat tidak dianjurkan. Sebab hal itu akan menyulitkan mobil untuk terus melaju. Rem jadi tidak bisa kembali seperti semula. Lakukanlah beberapa langkah di atas untuk mengembalikan kondisi rem.
6. Jangan Sampai Menginjak Pedal Gas
Ketenangan membuat Anda bisa mengambil tahap yang benar untuk mengendalikan laju mobil. Sebab kondisi panik bisa saja membuat Anda salah menginjak pedal yakni gas. Alhasil, mobil bukan malah melambat justru melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi dengan rem blong bisa menyebabkan kecelakaan di jalan raya.
7. Mengguncang Bagian Pedal Rem
Anda juga bisa mengguncang bagian pedal rem jika mendadak blong, tapi ingat, jangan menginjaknya. Cukup guncang pedalnya secara perlahan sampai rem kembali ke kondisi semula. Terkadang yang menjadi penyebab rem mendadak blong adalah karena mengalami gangguan sistem.
8. Menabrak Benda yang Lunak
Jika upaya-upaya itu tidak juga mengendalikan laju kendaraan, mau tidak mau Anda harus melihat keluar jendela untuk mencari sesuatu yang lunak. Misalnya jika ada area berlumpur, langsung arahkan mobil ke sana. Menabrakkan mobil ke sesuatu yang lunak bisa menghentikan lajunya.
Anda juga bisa menabrak benda-benda lain seperti gundukan pasir, pagar yang terbuat dari kayu dan sebagainya. Intinya benda yang aman untuk ditabrak supaya mobil bisa berhenti dan mengurangi dampaknya pada Anda dan lingkungan sekitarnya.
[lia]Baca juga:
Cegah Kecelakaan, Kenali Tanda-Tanda Rem Kendaraan Mengalami Masalah
Dua Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Balikpapan Warga Cilegon
Kecelakaan di Balikpapan, Sopir Kontainer Sehat Saat Mengemudi dan Negatif Narkoba
Satu Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Balikpapan Dibawa Pulang Keluarga
Cegah Kecelakaan, Inilah Pentingnya Inspeksi Awal Pada Sistem Pengereman Truk
Polisi Pastikan Orang Tua dari Balita Korban Kecelakaan di Balikpapan Selamat
Cekcok usai Pentas Dangdut di Kudus Berujung Maut
Sekitar 20 Menit yang laluPemkot Bogor Bentuk Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng, Periksa 15 Pedagang
Sekitar 34 Menit yang laluTertangkap Jual Kulit Harimau, Eks Bupati Bener Meriah Hanya Wajib Lapor
Sekitar 51 Menit yang laluKenalkan Anies di Daerah, Relawan akan Hindari Politik Identitas
Sekitar 1 Jam yang laluBenny K Harman Bantah Aniaya Karyawan Restoran, Begini Penjelasannya
Sekitar 1 Jam yang laluDiduga Aniaya Karyawan Restoran, Politisi Demokrat Benny K Harman Dipolisikan
Sekitar 1 Jam yang laluKeluarga Korban Perundungan Maafkan Pelaku tapi Ingin Proses Hukum Berlanjut
Sekitar 1 Jam yang laluGibran dan Hary Tanoe Gelar Pertemuan Sembari Nonton Film 'Srimulat' di Solo
Sekitar 1 Jam yang laluKSP: Elemen Kampus dan LSM Sudah Saatnya Bergerak Hadapi Risiko Bencana
Sekitar 2 Jam yang laluLa Nyalla Soal Capres: Saya Ini Menjemput Takdir
Sekitar 2 Jam yang laluAkun YouTube BNPB Kembali Diretas
Sekitar 2 Jam yang laluBertemu Petinggi PBB, Puan Bahas Isu Global hingga Perlindungan Perempuan
Sekitar 2 Jam yang laluKasus Korupsi Dana Perumahan TNI, Jaksa Sita Aset Purnawirawan di Boyolali
Sekitar 3 Jam yang laluArsip Negara Seberat 10 Ton di Aceh Dicuri, Tiga Pelaku Diringkus
Sekitar 3 Jam yang laluPemkot Bogor Bentuk Satgas Pengendalian Harga Minyak Goreng, Periksa 15 Pedagang
Sekitar 55 Menit yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 17 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 1 Hari yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 2 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 5 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 5 Hari yang laluAfrika Disebut Turut Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina
Sekitar 5 Jam yang laluRusia Akan Buka Koridor Agar Kapal Asing Bisa Keluar dari Ukraina
Sekitar 7 Jam yang laluPasukan Rusia Kuasai PLTA Strategis Ukraina
Sekitar 10 Jam yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 2 Hari yang laluCovid-19 Melandai, Jokowi Harap Aktivitas Seni dan Budaya Mulai Bangkit
Sekitar 8 Jam yang laluUpdate 26 Mei 2022: Kasus Positif Covid 246, Pasien Sembuh 243
Sekitar 8 Jam yang laluData Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran 26 Mei 2022
Sekitar 11 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 1 Hari yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami