Jadi sutradara video mesum siswa SMP, PNS Mamuju akan dipecat
Merdeka.com - Video mesum yang dilakukan dua pelajar SMP menggegerkan warga Mamuju, Sulawesi Barat. Usut punya usut, video berdurasi 1 menit itu ternyata disutradarai oleh seorang pegawai negeri sipil di Mamuju.
Polisi sendiri sudah menangkap sutradara video mesum berinisial AS tersebut. Kini PNS di Dinas Tata Ruang Kabupaten Mamuju itu pun terancam dipecat. Hal ini karena Bupati Mamuju Suhardi Duka juga menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh AS itu.
"Jika benar video amatir ini dilakukan oleh PNS maka kami akan berikan sanksi tegas berupa pemecatan. Kita tinggal menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh aparat polisi," ungkap bupati seperti dikutip dari Antara, Selasa (9/4).
AS, sang sutradara video amatir itu ditangkap saat sedang dalam perjalanan dari Makassar ke Mamuju. "Aparat kami kerahkan menunggu di pintu gerbang Kota Mamuju di daerah Patti'di. Hanya beberapa jam menunggu, pelaku berhasil dibekuk," kata Kasatreskrim Polres Mamuju AKP Amirullah Suaeb di Mamuju.
Siswi SMPN jadi pemeran video porno gegerkan Magetan
Sebar video mesum temannya, pelajar SMA diciduk polisi
Saat dilakukan penangkapan, AS sedang bersama lima kerabat keluarganya berada dalam satu mobil.
"Sampai sekarang ini kami terus melakukan pengembangan. Oknum berinisial AS yang juga pegawai Dinas Tata Ruang Kabupaten Mamuju, belum ditetapkan sebagai tersangka. Kami masih membutuhkan pemeriksaan tambahan sebagai bukti pendukung," jelasnya.
Amirullah menyampaikan, adegan video amatir ini telah menjadi konsumsi publik sejak beberapa pekan terakhir. Bahkan adegan seks ini juga telah beredar luas di dunia maya atau Youtube.
"Tentu kita sesalkan dengan beredarnya video amatir ini. Apalagi, video berdurasi selama satu menit itu bisa berdampak buruk bagi psikologi dua pelajar yang saat ini masih duduk di bangku SMP," ungkapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Kejutan Putusan Bawaslu! KPU Terbukti Melanggar Pemilu, Disanksi Teguran Keras
Pembacaan putusan pelanggaran pemilu dilakukan pada Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaHeboh Video KPPS Diduga Rusak Surat Suara Pakai Kuku, Ini Penjelasan KPU Makassar
Terkait nasib perolehan suara atas surat suara yang dirusak apakah sah atau tidak, Dede menyerahkan kepada PPK dan saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca Selengkapnya10 TPS di Makassar Lakukan Pemungutan Suara Ulang, KPU Pusat Tinjau Langsung
Penyelenggaran PSU di 10 TPS di Kota Makassar akibat adanya warga yang tidak masuk dalam DPT dan DPTb tetapi mencoblos saat Pemilu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024, DisdiK DKI Terapkan PJJ di Sebagian Sekolah
Jelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaKPU Serahkan ke Bawaslu Jika Ada Temuan Kecurangan Pemilu
Banyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca Selengkapnya