Ini yang Dilakukan Aulia Kesuma Usai Bunuh Suami & Anak Tiri di Lebak Bulus

Merdeka.com - Aulia Kesuma, perempuan berusia 45 tahun nekat menghabisi nyawa suaminya sendiri berikut anak tirinya. Ia kalap, gelap mata gara-gara utang yang membelitnya di sejumlah Bank dengan total puluhan miliar.

Aulia membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama alias Sadili Pupung (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23) di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8) lalu. Ia dibantu dua orang pembunuh bayaran asal Lampung.

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi membeberkan usai puas membunuh kedua korban, Aulia menyusun rencana untuk membakar rumahnya, yakni lokasi pembunuhan keesokan harinya. Ia dibantu Kelvin, anaknya.

"Setelah korban Dana dipastikan meninggal. Mayatnya dibawa dari atas ke bawah disatukan dengan mayat Edi. Kemudian AK dan anaknya ke atas untuk membersihkan darah dengan sisa kimia," jelas Nasriadi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Kamis (29/8).

"Besok paginya, mereka merencanakan membakar rumah tersebut. Jadi seakan-akan mayat tersebut meninggal dalam kebakaran rumah," tuturnya.

Bakar Rumah Pakai Obat Nyamuk

Modus kebakaran rumah dirancang dua eksekutor atau pembunuh bayaran yang disewa Aulia. Memakai obat nyamuk spiral yang dipasang korek api yang sudah disambung dengan ceceran bensin, para pelaku berharap peristiwa terjadi mulus sesuai rencana.

"Dua eksekutor atas nama SG merakit obat nyamuk spiral yang ujungnya dipasang korek, apabila obat nyamuk habis akan bersambung korek dan Kelvin mengambil bensin yang ada di motor, kemudian disiramkan di garasi kamar utama dan disiramkan di kamar dana, baru dirakit rakitan tersebut, di garasi kemudian di kamar utama dan kamar Dana," jelasnya.

Kemudian, rencana berlanjut dengan meletakkan kedua mayat korban di garasi. "Itu di luar mobil. Posisinya di depan mobil itu adalah Dana di depannya Edi Candra. Dan mereka meninggalkan tempat tersebut dan mengantarkan dua eksekutor ke salah satu SPBU untuk berangkat lagi ke Lampung," bebernya.