Ini Strategi Kapolri Tekan Angka Covid-19 di Kudus
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan beberapa manajemen kontingensi untuk penanganan lonjakan Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Harapannya dapat menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut semakin meluas.
Dia menyebutkan, salah satu manajemen kontingensi dengan menguatkan test swab RT-PCR dan edukasi 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas) serta 3T (testing, tracing, dan treatment).
"Yang selesai di tracing dan reaktif langsung diarahkan untuk tidak keluar rumah dan isolasi mandiri sampai dengan hasil RT-PCR keluar," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (7/6).
Sigit mengungkapkan, masyarakat yang melakukan isolasi mandiri bakal dilakukan pengawasan ketat oleh aparat TNI-Polri. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ke warga lainnya.
"Diawasi petugas TNI-Polri di PPKM mikro. Ini untuk mencegah agar yang reaktif tidak menularkan ke masyarakat lain," ujarnya.
Selain itu, lanjut Sigit, masyarakat yang positif Covid-19 melalui RT-PCR yang melakukan isolasi mandiri di rumah langsung dipindahkan ke tempat rujukan yang telah disiapkan.
"Evakuasi yang saat ini melaksanakan isolasi mandiri di rumah digeser ke Asrama Haji Donoyudan Boyolali sebagai rujukan isolasi mandiri pusat di Jawa Tengah dengan alokasi 800 tempat tidur dilengkapi tenaga kesehatan dan penjagaan ketat dari TNI-Polri," kata Sigit.
Di sisi lain, kata Sigit, aparat keamanan bakal mengawasi masyarakat yang keluar masuk di wilayah zona merah. Wilayah sekitar Kabupaten Kudus diminta menyiapkan manejemen kontingensi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Untuk keluar masuk wilayah zona merah diawasi ketat, dan masyarakat di wilayah zona merah di desa diimbau untuk tidak keluar rumah selama lima hari, hasilnya akan dievaluasi. Yang lain mempersiapkan kontingensi rencana utamanya yang berbatasan dengan Kudus," jelasnya.
Sejak Sabtu (5/6) Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala BNPB Ganip Warsito, dan beberapa pihak terkait turun langsung dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaTujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Baca SelengkapnyaPenyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Andrian juga menyampaikan pentingnya keikutsertaan pemilih pemula di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnya