Ini kata PDIP soal Golkar ingin jadikan Soeharto Pahlawan Nasional
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyerahkan sepenuhnya wacana Partai Golkar yang ingin menjadikan mantan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. PDIP berharap Partai Golkar tidak mengesampingkan suara rakyat.
"Kita PDI Perjuangan hargai semua perbedaan, itu sebagai hal yang mematangkan kualitas demokrasi, substansinya biar rakyat nilai. Ketika ambil keputusan penting tidak boleh lupakan rakyat," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di GOR Ciracas, Jakarta, Sabtu (21/5).
Hasto menuturkan ada proses legalitas saat seseorang ingin dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional. Dia mengingatkan Partai Golkar untuk tidak membawa persoalan ini ke ranah politik.
"Pasti kan ada tahapan-tahapan. Jangan sampai persoalan itu (Pahlawan Nasional), jadi isu politik nanti," ucap Hasto.
Selain itu, Hasto juga menyinggung soal Soeharto yang dihujat karena masa kepemimpinannya selama 32 tahun. Dia berharap bangsa Indonesia membangun ketertinggalan bukan malah tersandera oleh masa lalu.
"Saat ketika Soeharto dihujat, Ibu Mega bangun politik peradaban setop hujat, karena tidak boleh tersandera masa lalu. Bangun langkah rekonsiliasi untuk kejar ketertinggalan dari bangsa lain," sindir dia.
Oleh karena itu, Hasto menegaskan PDIP akan kembali mengkaji usulan dari Partai Golkar tersebut. PDIP akan terus mendorong dan mendukung suara rakyat.
"Kan perlu kajian, juga ada pendalaman, dan perlu mendengarkan Rakyat. PDIP akan mendorong sembuhkan luka-luka masa lalu, gotong royong dan tatap masa depan," pungkas Hasto.
Sebelumnya, Partai Golkar memutuskan bakal memperjuangkan mantan Presiden Soeharto untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Bagi Partai Golkar, masa kepemimpinan Soeharto selama 32 tahun sangat berjasa dalam membangun bangsa dan negara.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah diberi pangkat, Soeharto mengabadikan momen dengan sosok jenderal bintang 4.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca SelengkapnyaPria berdarah Bone ini telah meniti karier dari politik sebagai menteri perindustrian hingga menjadi Panglima ABRI yang satu-satunya dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaSejarawan JJ Rizal menyebut proses Pemilu 2024 sama seperti pelaksanaan Pemilu 1971 saat awal era kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaTernyata, isu Jokowi ingin gabung ke partai politik bukan hanya menuju ke Golkar saja
Baca SelengkapnyaIni merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.
Baca Selengkapnya