Ikut aniaya Haringga, 2 terdakwa di dawah umur divonis lebih rendah dari tuntutan
Merdeka.com - Dua orang terdakwa kasus penganiayaan Haringga Sirla mendapat vonis hakim. ST (17) dihukum tiga tahun enam bulan penjara, sedangkan DN (16) harus merasakan dinginnya bui selama tiga tahun.
Sidang vonis yang dipimpin oleh Hakim Tunggal, Tardi, digelar di ruang anak Pengadilan Negeri (PN) Bandung Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Kamis (25/10).
"Menyatakan ST dan DN telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana bersama-sama menganiaya kepada orang lain hingga menyebabkan matinya orang," kata Tardi.
Kedua terdakwa terbukti ikut serta menganiaya Haringga hingga meninggal dunia. Putusan hakim diambil berdasarkan Pasal 170 ayat 2 KUHP yang didakwakan.
Hasil vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung. Saat sidang tuntutan, jaksa menuntut ST hukuman 4 tahun sementara DN 3 tahun 6 bulan.
Usai mengetuk palu tanda berakhirnya sidang, hakim memberikan opsi kepada terdakwa untuk menerima atau pikir-pikir selama 7 hari apakah terdakwa akan mengajukan banding atau tidak.
Putusan itu menggugurkan permohonan pengacara kedua terdakwa yang meminta keduanya divonis hukuman percobaan atau dikirim ke pesantren.
Sementara itu, pengacara terdakwa, Dadang Sukmawijaya mengatakan putusan yang diberikan hakim akan dikoordinasikan dengan pihak keluarga terdakwa.
Ia berkeyakinan, berdasarkan fakta di lapangan, kliennya tidak memiliki niat untuk menganiaya. Semua terjadi karena spontanitas. "Di sisi lain apa yang mereka perbuat ini spontanitas dan emosional. Anak juga sudah mengakui, enggak menyangkal," ucap Dadang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMajelis Hakim juga menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani oleh Panji Gumilang bakal dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Baca SelengkapnyaUnang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaHakim mengatakan uang pengganti tersebut harus dibayar Hasbi Hasan paling lama setelah satu bulan usai putusan memiliki kekuatan hukum tetap.
Baca SelengkapnyaTIdak sedikit orang yang keliru bahwa dengan membilas telur otomatis akan membuat telur bersih. Inilah cara membersihkan telur yang tepat.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca Selengkapnya