IDAI: Anak-anak Penting Divaksinasi Covid-19 Antisipasi Omicron
Merdeka.com - Satgas Imunisasi IDAI Mei Neni Sitaresmi mengatakan anak-anak sangat perlu divaksin COVID-19 untuk mencegah mereka terinfeksi COVID-19 terutama varian baru yakni Omicron.
"Kita harus lebih hati-hati dengan adanya varian baru yang disebut dengan Omicron. Menurut laporan, varian ini lebih mudah menular dan kami sangat prihatin karena anak-anak juga lebih rentan terhadap varian Omicron," kata Mei Neni Sitaresmi dalam acara "Siaran Pers Vaksin Covid-19 Pada Anak 6-11 Tahun Aman" yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat (24/12).
Berdasarkan laporan dari Satgas Penanganan COVID-19, tercatat sebanyak 10 persen hingga 12 persen penderita COVID-19 adalah anak-anak usia 6-18 tahun dengan lebih dari setengah juta anak terinfeksi COVID-19 dan menyebabkan lebih dari 1.000 kematian anak.
"Kalau kita lihat jumlah kematiannya, sampai saat ini sekitar lebih dari 1.000 (anak), itu bukan jumlah yang sedikit. Satu nyawa bagi keluarganya, bagi orang tuanya adalah sangat berharga," tutur Mei.
Oleh karena itu, anak harus dilindungi dengan pemberian vaksin karena salah satu hak anak adalah untuk hidup serta untuk pertumbuhan dan perkembangan.
"Anak itu kalau terinfeksi dan dia harus masuk rumah sakit, yang sakit tidak hanya anaknya, dia harus didampingi oleh orang tua dan tidak hanya masalah fisiknya, tetapi juga mungkin dia akan mengalami trauma selanjutnya," katanya.
Alasan lainnya, bila anak terinfeksi COVID-19, mereka dapat menjadi sumber penularan COVID-19 bagi orang-orang di sekitarnya.
"Sebagian anak yang terinfeksi COVID-19 bergejala ringan. Tetapi harus diingat bahwa anak-anak dapat menjadi sumber penularan bagi orang-orang di sekitarnya," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaZubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPolio bisa menginfeksi anak lewat berbagai cara. Dengan mengetahui cara penularan polio ini, orang tua bisa mewaspadai apa saja yang berisiko untuk anaknya.
Baca Selengkapnya