Hujan Lebat Picu Banjir di Cirebon dan Sumedang
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan tiga kecamatan di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, terendam banjir pada Minggu (13/3), pukul 20.50 WIB. Sebanyak 317 rumah terdampak.
"Tinggi muka air genangan berkisar 40 hingga 80 cm yang merendam 317 rumah warga," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Senin (14/3).
Rumah terdampak tersebar pada empat kelurahan di tiga kecamatan, antara lain Kelurahan Harjamukti dan Kalijaga di Kecamatan Harjamukti, Kelurahan Kasepuhan di Kecamatan Lemahwungkuk, serta Kelurahan Drajat di Kecamatan Kesabil.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon menyampaikan banjir terjadi setelah hujan lebat selama kurang lebih tiga jam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Saat ini, banjir telah surut. Warga dibantu relawan dan petugas gabungan membersihkan material yang terbawa banjir. Mereka membersihkan sampah yang berada di rumah dan lingkungan sekitar.
BPBD setempat tetap bersiaga untuk mengantisipasi dampak lanjutan maupun potensi banjir susulan.
Banjir juga terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Minggu (13/3) pukul 20.00 WIB. Peristiwa ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan Sungai Cipelang meluap.
Selain itu, terjadi kerusakan tanggul pembatas sehingga banjir merendam 130 rumah warga di Kabupaten Sumedang. BPBD Kabupaten Sumedang melaporkan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan. Saat ini, banjir sudah surut. BPBD telah memberikan bantuan logistik awal bagi 450 jiwa terdampak banjir tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca SelengkapnyaSebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaArus balik pemudik belum menunjukkan lonjakan di Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca Selengkapnya