Jadi Wakil Prabowo Subianto, Eks Danjen Kopassus Herindra Punya Harta Rp14,5 Miliar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi melantik Letjen Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan). Herindra yang pernah menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus ini akan bekerja sama dengan Menhan Prabowo Subianto.
Berdasarkan laman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id, harta Herindra mencapai Rp14,5 miliar. Harta tersebut dia laporkan ke KPK pada 28 April 2020 untuk pelaporan periodik tahun 2019.
Dalam laman tersebut tercatat Herindra memiliki 3 bidang tanah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan nilai Rp8.830.291.162. Untuk harta bergerak dia melaporkan memiliki satu unit mobil Alphard senilai Rp715 juta.
Kas dan setara kas yang dilaporkan Herindra sebesar Rp4.132.603.262. Harta lainnya senilai Rp895.005.523. Dia tercatat tak memiliki utang. Jadi total hartanya senilai Rp14.572.899.947.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengangkat Letjen Muhammad Herindra menjadi Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).
Adapun Herindra merupakan Kepala Staf Umum TNI. Dia kemudian ditunjuk Jokowi menjadi Wamenhan menggantikan Wahyu Sakti Trenggono, yang kini menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. Wahyu mengisi posisi Edhy Prabowo yang tersandung kasus korupsi ekspor benih lobster.
Herindra merupakan lulusan terbaik akademi militer tahun 1987. Dia merupakan perwira tinggi TNI berlatar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Dengan begitu, Herindra kini mendampingi seniornya yang juga berasal dari lingkungan Baret Merah, Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto.
Herindra sebelumnya menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus TNI AD pada 2015-2016. Kemudian, dia pernah menjadi panglima Kodam III/Siliwangi pada 2016-2017.
Seperti diketahui, Jokowi juga melantik 6 menteri dan 5 wakil menteri hasil reshuffle kabinet. Dalam reshuffle kali ini, Jokowi mengisi dua posisi yang kosong lantaran pejabat sebelumnya tersandung kasus korupsi. Dia juga mengganti beberapa kementerian dengan pemain baru.
Selain itu, Jokowi menambah tiga jabatan wakil menteri di kabinet Indonesia Maju. Tiga jabatan baru itu antara lain, Wakil Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Pertanian, dan Wakil Menteri Hukum dan HAM.
Berikut 6 menteri baru yang dilantik Jokowi:
1. Menteri Sosial: Tri Rismaharini2. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Salahudin Uno3. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin4. Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Wahyu Sakti Trenggono6. Menteri Perdagangan: Muhammad Luthfi
Sementara itu, 5 wakil menteri yang dilantik Jokowi antara lain:
1. Wakil Menteri Pertahanan: Letjen TNI M. Herindra2. Wakil Menteri Hukum, dan HAM: Edward Komar Syarief Hiariez3. Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono4. Wakil Menteri Pertanian: Harfiq Hasnul Qolbi5. Wakil Menteri BUMN I: Pahala Nugraha Mansyuri
Reporter: Fachrur RozieSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto lahir pada 17 Oktober 1951. Dia merupakan anak dari pakar Ekonomi Indonesia pada zaman Soekarno dan Soeharto.
Baca SelengkapnyaAnies memakai data Jokowi untuk mengungkap lahan milik Prabowo yang disebut mencapai 340 ribu hektar.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepemilikan lahan ratusan hektar yang diduga dikuasai Prabowo Subianto bukanlah isu pertama kali mencuat ke publik.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyindir ada tukang hasut yang mau membenturkan dirinya dengan rakyat soal lahan 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaAwalnya, Prabowo menanyakan umur Ravindra Airlangga yang merupakan anak dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaBerikut reaksi mengejutkan Prabowo saat istri pensiunan Jenderal TNI ingin cium tangannya.
Baca SelengkapnyaJawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya