Gus Ipul ajak pemuda contoh semangat Soekarno dan Hatta
Merdeka.com - Ada tiga langkah kunci yang bisa dilakukan oleh Pemuda Indonesia untuk meraih kesuksesan, yakni harus cinta Tanah Air, punya keterampilan dan disiplin. Apabila ketiganya dimiliki, niscaya tak hanya kesuksesan yang diraih, tapi juga mampu membanggakan Bangsa dan Negara.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengatakan cinta Tanah Air menjadi dasar dan landasan dalam mendorong para pemuda untuk berprestasi. Pemuda bisa belajar dan mencontoh para pemimpin zaman dahulu.
"Para pemuda bisa mencontoh pemuda-pemuda zaman dahulu. Mereka cinta Tanah Air dan juga punya kemampuan. Bung Karno dan Bung Hatta adalah tokoh pemuda zaman dahulu yang pintar, cerdas dan cinta Tanah Air. Sekolahnya di luar negeri tapi tidak kehilangan jati diri," jelasnya, Jumat (28/10).
Tidak cerdas dan pintar saja, kata Gus Ipul, pemuda juga harus terampil di bidangnya untuk berkompetitif dalam kehidupannya. Keterampilan akan menjadi pintu sukses pemuda mengarungi dunia.
Selain itu pemuda harus disiplin, karena orang bisa sukses karena disiplin. Success story, para tokoh zaman dahulu harus dijadikan inspirasi. Mereka hidup dengan kedisiplinan tinggi, bahkan dalam situasi yang serba terbatas.
Kata Gus Ipul, kaum muda saat ini memiliki modal yang baik dari segi lingkungan dan kemajuan teknologi. Para pemuda harus mampu memanfaatkannya dengan baik.
"Kita memang punya keunggulan komparatif, yakni Tanah Air yang luar biasa. Tapi keunggulan ini tak cukup, jadi dibutuhkan pula keunggulan kompetitif, di mana kita punya kemampuan, kompetisi dan kompetensi tidak ada orang bisa sukses tanpa ada kesungguhan dan kerja keras," ujarnya.
Gus Ipul menyampaikan pemuda sesuai undang-undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan berada di range usia antara 16-30 tahun. Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa pemuda Indonesia berjumlah 61,8 juta orang atau 24,5 persen dari total penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta orang.
Secara kuantitas angka 24,5 persen cukuplah besar, ditambah lagi Indonesia akan menikmati suatu era langka yang disebut dengan bonus demografi antara tahun 2020 sampai 2035. Saat itu, jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa, yaitu 64 persen dari total jumlah penduduk sekitar 297 juta jiwa.
Bonus demografi akan menjadi peluang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jatim Supratomo menyampaikan, lembaganya fokus pada tiga hal dalam membangun pemuda yakni kepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan.
"Kami bekerja sama dengan organisasi-organisasi kepemudaan karena kebanyakan pemimpin lahir dari sana. Maka kami dorong pemuda agar aktif berorganisasi," katanya.
Dispora hingga 2016 sudah melatih sekitar 700 wirausaha muda pemula dan tahun ini terus mengembangkan kurikulum. Pihaknya terus mendorong para pemuda untuk memelopori berbagai bidang pembangunan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua
Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaMakna Kalimat Beri Aku 10 Pemuda Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia dari Presiden Soekarno
Kutipan ini mencerminkan semangat kepemimpinan Soekarno yang percaya pada peran penting pemuda.
Baca SelengkapnyaGus Ipul Ingatkan Kinerja ASN di Hari Pertama Usai Libur Lebaran
Gus Ipul meminta kinerja ASN di Pemkot Pasuruan berorientasi pelayanan publik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Ipul Cerita Strategi Pembangunan dan Tata Kelola Pemkot Pasuruan
Gus Ipul Cerita Strategi Pembangunan dan Tata Kelola Pemkot Pasuruan
Baca SelengkapnyaDatangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaTernyata Ibu Tien Soeharto Cuma Mau Diwawancara Pemuda ini, Sosoknya Kini Jadi Capres 2024
Tak disangka, Ibu Tien Soeharto hanya ingin diwawancara oleh pemuda ini. Siapakah dia? Berikut sosoknya.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!
Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari
Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.
Baca Selengkapnya