Edhy Prabowo Kumpulkan Para Dirjen Bahas Masalah Internal KKP
Merdeka.com - Edhy Prabowo mengaku menjalankan tugas seperti biasa di hari pertama kerja sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Dia mengajak pejabat Dirjen berdiskusi persoalan internal KKP.
"Tadi pagi jam 07.00 WIB kita diskusi lah, saya mau mendalami permasalahan-permasalahan yang ada," ungkap Edhy di Istana Negara Jakarta, Kamis (24/10).
Dari hasil diskusi, politikus Partai Gerindra ini mendapat informasi bahwa ada 151 pos di KKP yang belum diisi eselon I sampai IV. Edhy berjanji segera mengisi kekosongan pos tersebut.
"Ini mau saya segera angkat, karena gimana kan kita mau kerja kalau kosong, berarti kan mengurangi kinerja," ucapnya.
Edhy tidak ingin kesalahan yang terjadi pada masa jabatan menteri sebelumnya, Sudi Pudjiastuti terulang. Dia bertekad membenahi seluruh permasalahan yang belum diselesaikan di KKP.
"Setelah ini sambil berjalan saya akan terus mendalami permasalahan-permasalahan lain, terutama masalah ikan tangkap, budidaya, keramba jaring apung yang ada di tiga titik itu gagal dan sebagainya," jelasnya.
"Arus cari jalan keluar, jalan tengah. Saya enggak fokus di masalahnya, saya fokus di jalan keluarnya," tutup Edhy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak berlangsung lama, Prabowo mengajak AHY untuk berpindah ruangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimistis kerja sama pertahanan dua negara dapat terus meningkat
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen lucu terjadi saat Prabowo temui pekerja konstruksi di kawasan ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut PDIP tidak pernah mengajarkan bahwa Bung Karno adalah milik salah satu partai saja.
Baca SelengkapnyaMenurut TKN, Prabowo Subianto memiliki fokus perhatian yang besar pada isu pangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnya