Ebenz Gitaris Burgerkill Meninggal Dunia
Merdeka.com - Gitaris band Burgerkill, Aris Tanto atau yang lebih dikenal dengan Ebenz meninggal dunia diduga karena penyakit jantung pada Jumat (3/9). Ucapan belasungkawa hadir dari rekan dan musisi tanah air.
Kabar mengenai meninggalnya Ebenz pertama kali diketahui melalui cuitan Vokalis Koil, Julius Aryo Verdijantoro atau Otong melalui akun twitternya @midiahn sekira pukul 17.00 WIB.
“pak Eben bkhc meninggal,” tulisnya.
Cuitan berisi kabar duka pun dituliskan oleh Soleh Solihun melalui akun twitternya. ia mengunggah foto hasil potongan video wawancaranya dengan Eben. “selamat jalan @TrueMegaBenz ;(,” tulis Soleh.
Halaman instagram @ebenbkhc pun dibanjiri ucapan belasungkawa. Beberapa jam sebelum ada kabar meninggal dunia, almarhum masih menunggah kegiatannya dalam konser online 48 tahun Godbless Berkarya di ICE BSD kemarin.
Ucapan belasungkawa pun disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia mengatakan Ebenz dan Burgerkill merupakan kebanggaan Jawa Barat dan sudah membawa karyanya hingga ke luar negeri.
"Turut Berduka Cita, atas berpulangnya sahabat kami Ebenz. Semoga almarhum husnul khatimah dan diterima iman islamnya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Aamiin," katanya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Eben meninggal dunia di Rumah Sakit Bungsu Bandung. Saat ini jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Gumuruh, Kota Bandung.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaAkar gigi busuk termasuk gangguan kesehatan gigi yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaWilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaTeguh, pendiri Srimulat mengatakan bahwa seluruh anggotanya bukan orang ganteng
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya