Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duduk Perkara Arief Rosyid Memalsukan Tandatangan Jusuf Kalla Hingga Dipecat dari DMI

Duduk Perkara Arief Rosyid Memalsukan Tandatangan Jusuf Kalla Hingga Dipecat dari DMI Ini Surat Buatan Arief Rosyid yang Palsukan Tanda Tangan JK. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Ketua Departemen Ekonomi Dewan Masjid Indonesia (DMI), Arief Rosyid, telah dipecat dari jabatannya. Pemecatan ini berkaitan dengan pemalsuan tandatangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla (JK) dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni yang dilakukan olehnya.

Pemalsuan tandatangan oleh Arief terungkap saat pihak Istana Wakil Presiden (Wapres) melakukan konfirmasi terkait kegiatan 'Festival Ramadan' pada Senin, 4 April 2022 di Masjid Istiqlal, Jakarta.

"Ini tanda tangan yang dipalsukan, awalnya terkuak ketika pihak Istana mempertanyakan prihal surat dan acara tersebut, ke staf Pak JK. Tentunya untuk memastikan, pertama karena Pak Wapres berniat akan hadir. Kedua mereka pun tahu kebiasaan Pak JK soal prosedur dan administrasi persuratan," kata Penghubung Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI), Husain Abdullah kepada merdeka.com, Minggu (3/4).

Kebiasaannya Jusuf Kalla yang dimaksud oleh Husain itu adalah lebih dulu menghubungi orang atau pejabat yang akan diundangnya dalam acara yang akan diadakannya.

"Karena, biasanya ketika Pak JK hendak mengundang kolega pejabat, sopan santunnya sangat kental dan terjaga. Pak JK akan menghubungi langsung terlebih dahulu, apakah ketemu atau setidaknya melalui telepon menyampaikan rencana sekaligus menanyakan kesiapan koleganya," jelasnya.

"Sesudah itu, barulah disusul administrasi dan selalu dengan membubuhkan tanda tangan basah," tambahnya.

Menurutnya, pemalsuan surat atau kegiatan yang ingin diadakannya itu tidak ada yang mengetahui. Apalagi, Jusuf Kalla sendiri tidak pernah merasa atau tahu terkait surat menyurat untuk Wapres Ma'aruf Amin.

"Saat itu Pak JK kaget, karena sebelumnya tidak pernah menyurat kepada Wapres untuk kegiatan yang dimaksud. Setelah ditelusuri, ternyata surat tersebut menggunakan tandatangan Pak JK yang dipalsukan," ujarnya.

Terkait dengan alasan Arief melakukan pemalsuan surat itu, Husain mengaku belum mengetahuinya.

"Hanya Tuhan yang tahu dengan Arief sendiri. Kalau saya belum tahu," ucapnya.

Dengan adanya kejadian ini, pihak DMI mengeluarkan rilis pemecatan secara resmi terhadap Arief.

"Hari ini rencananya surat resmi pemecatannya akan dirilis DMI. Sejauh ini belum ada perkembangan soal itu (melaporkan ke polisi). Ini memang masuk ranah hukum, pemalsuan tandatangan, wacana untuk mempolisikan juga ada. Tapi, sejauh ini Pak JK serta DMI belum menentukan sikap," tutupnya.

Diketahui, Arief Rosyid memalsukan tanda tangan Ketum dan Sekjen DMI dalam sebuah surat terkait agenda Undangan Kickoff Festival Ramadhan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022, berisi undangan yang ditujukan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Kegiatannya, berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadan.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia

Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia

Sebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ketum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana

Ketum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana

Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan, NasDem: Kekuatan AMIN Bertambah

Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan, NasDem: Kekuatan AMIN Bertambah

Partai NasDem menyambut baik dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Detik-Detik Petugas Kemenag DKI Jakarta Amati Penampakan Hilal Idulfitri 1445 Hijriah Jatuh 10 April 2024

FOTO: Detik-Detik Petugas Kemenag DKI Jakarta Amati Penampakan Hilal Idulfitri 1445 Hijriah Jatuh 10 April 2024

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal 1445 Hijriah di Indonesia jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

VIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru

Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ucapkan Idulfitri 2024, Titip Pesan Nyalakan Terus Perubahan

VIDEO: Wapres Ma'ruf Amin Ucapkan Idulfitri 2024, Titip Pesan Nyalakan Terus Perubahan

Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan

Baca Selengkapnya
Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H Digelar Hari Ini, Begini Tahapannya

Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1445 H Digelar Hari Ini, Begini Tahapannya

Sidang Isbat adalah salah satu cara yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama untuk penentuan awal Ramadan, Idulfitri, Iduladha.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Saat Kapolri Sigit Bicara Peningkatan SDM Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Saat Kapolri Sigit Bicara Peningkatan SDM Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Kegiatan tersebut dalam rangka menebar kebaikan di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024

Baca Selengkapnya