Disdik Jabar Siapkan 10 Ribu Rumah Subsidi untuk Tenaga Pendidik Non-ASN
Merdeka.com - Mayoritas tenaga pendidik kategori non-Aparatur Sipil Negara (ASN) kesulitan memiliki hunian mandiri. Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menargetkan 10 ribu rumah bersubsidi bisa untuk mereka bisa terlaksana secepatnya.
Kepala Disdik Jabar, Dedi Sopandi mengaku sering mendapatkan keluhan mengenai isu ini. Para tenaga pendidik non ASN, meski tidak menyebut angka detil, masih banyak yang belum memiliki rumah.
Merespons hal tersebut, Dedi menyebut sudah menjalin komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar program rumah subsidi tersebut. Targetnya, program yang diberi nama Bakti Padamu Guru bisa mulai terealisasi pada Hari Guru Nasional pada 25 November mendatang
"Adanya masuk aspirasi dari teman-teman guru mereka belum punya rumah. nah itu yang kita lakukan langkah-langkah dan kita juga koordinasi dengan kementerian PUPR, dengan bank," kata Dedi Supandi melalui siaran pers yang diterima, Selasa (17/11).
Rumah bersubsidi ini bisa ia pastikan bisa terjangkau dari sisi uang muka maupun cicilannya. Meski demikian, pembahasan mengenai kepastian nominal harga masih dibahas bersama bank dan properti Indonesia yang akan menjalin kerjasama. Pembahasan pun masih dilakukan berkaitan dengan syarat penerima manfaat.
Perumahan bersubsidi tersebut rencananya akan dibangun di beberapa daerah di antaranya Kabupaten Bandung, Cirebon, Sumedang, dan Indramayu. Program tersebut pun akan diluncurkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Yang jelas ini berlaku untuk teman-teman guru yang non-PNS termasuk penjaga sekolah. Kalau kita hitung secara total bisa mencapai hampir 10 ribu unit rumah," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSuharso mengaku masih belum dapat membicarakan lebih jauh terkait sumber dana untuk program makan siang dan susu gratis.
Baca SelengkapnyaDirektur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN, Fadjar Harianto Widodo mengungkapkan, PGN secara rutin menyelenggarakan program mudik gratis ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaDitargetkan penerima program sekitar 83 juta penerima program tersebut
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pembahasan soal program makan gratis dalam rapat kabinet dibenarkan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia
Baca Selengkapnya