Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati memenuhi panggilan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK). Nicke bakal didalami Dewas KPK soal dugaan pemberian gratifikasi tiket MotoGP Mandalika terhadap Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
Nicke datang ke gedung ACLC KPK sekitar pukul 08.47 WIB dengan mengenakan batik lengan panjang dan kerudung serta masker pink. Nicke terlihat didampingi beberapa pihak dari PT Pertamina.
Nicke yang enggan berkomentar terkait pemeriksaannya ini memilih langsung masuk ke dalam kantor Dewas KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Diberitakan, Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Syamsuddin Haris menyebut Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati tak kooperatif bekerjasama dengan pihak dewas.
Haris menyayangkan sikap Nicke yang tak memenuhi panggilan dewas terkait kasus dugaan pelanggaran etik penerimaan gratifikasi tiket MotoGP Mandalika dengan terlapor Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
Menurut Haris, tak kooperatifnya Nicke berimbas dengan gagalnya permintaan keterangan langsung terhadap Lili Lintauli Siregar.
"Klarifikasi terhadap ibu LPS tertunda karena pengumpulan bahan dan keterangan dari pihak eksternal belum selesai. Klarifikasi terhadap pihak Pertamina belum tuntas karena Dirut Pertamina tidak koperatif. Sudah diundang klarifikasi dan dijadwal ulang, tapi tidak hadir," ujar Haris dalam keterangannya, Selasa (26/4).
Haris mengultimatum agar Nicke mampu bekerjasama demi terangnya peristiwa ini. Apalagi, diduga Pertamina merupakan pihak yang memberikan gratifikasi tersebut kepada Lili.
"Dewas berharap Dirut Pertamina bisa bekerjasama dan bersikap koperatif dalam mengungkap dugaan pelanggaran etik yang dilakukan ibu LPS," kata Haris.
Advertisement
Dewas KPK tengah mencari tahu total penerima fasilitas nonton MotoGP Mandalika dalam kasus dugaan gratifikasi Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
"Sekarang kan lagi dicari, belum tahu kan untuk berapa orang, belum mengerti. Belum mengerti, ini lagi cari bahannya," ujar anggota Dewas KPK Albertina Ho di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/4).
Diduga Lili tak hanya sendiri menerima fasilitas tiket nonton dan penginapan hotel selama kurang lebih satu minggu. Pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertamina ini diduga juga memberikan fasilitas terhadap kerabat Lili.
Pengusutan total penerima fasilitas itu diselisik dewas KPK terhadap pihak Pertamina. Dewas berharap para pihak yang dipanggil untuk dimintai keterangan kooperatif dan jujur.
"Sehingga bisa lebih cepat selesai kan, kalau keterangan (yang) diberikan tidak apa adanya tidak selesai-selesai nanti," kata Albertina.
Sebelumnya, dewas KPK rampung memeriksa perwakilan PT Pertamina dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi motoGP Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.
"Tadi dari Pertamina ada yang sudah datang, sudah selesai," ujar anggota Dewas KPK Albertina Ho di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/4).
Albertina tidak menjelaskan detail identitas pihak Pertamina yang diperiksa pihaknya. Namun demikian, menurut Albertina, keterangan dari pihak Pertamina penting untuk mendalami lebih jauh dugaan pelanggaran etik Lili Pintauli.
"Jadi klarifikasi, ya, sekarang Dewas itu lagi mengumpulkan bahan dan keterangan," kata Albertina.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar kembali dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Lili dianggap melanggar kode etik insan KPK lantaran diduga menerima gratifikasi saat menonton ajang MotoGP Mandalika.
Lili diduga menerima gratifikasi dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pertamina. Berdasarkan informasi yang diterima, Lili mendapatkan tiket MotoGP Mandalika di Grandstand Premium Zona A-Red serta fasilitas penginapan di Amber Lombok Beach Resort selama kurang lebih satu minggu.
Reporter: Fachrur Rozie/Liputan6.com [gil]
Baca juga:
Dewas KPK Sebut Dirut Pertamina Tak Kooperatif Soal Pelanggaran Etik Lili Pintauli
Pukat UGM Dorong Dewas Berani Tegakkan Kode Etik KPK Sikapi Kasus Lili Pintauli
Dewas KPK akan Klarifikasi Dirut Pertamina soal Dugaan Pelanggaran Etik Lili Pintauli
Dewas KPK Setop Pemeriksaan Etik Lili Pintauli soal Pembohongan Publik
KPK Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Tiket MotoGP Lili Pintauli ke Pertamina
Kasus Pembohongan Publik Lili Pintauli Dihentikan, Pelapor: Dewas KPK Tak Bergigi
Dewas KPK Usut Total Penerima Fasilitas Dugaan Gratifikasi MotoGP Lili Pintauli
Jenazah Pria Tanpa Busana Ditemukan Tersangkut di Pohon Pinggir Kali Cidurian
Sekitar 17 Menit yang laluMengikuti Kebiasaan Jokowi, KIB Daftar ke KPU pada Rabu PON
Sekitar 21 Menit yang laluLPSK akan Konfirmasi Bharada E soal Janji Uang hingga Indikasi Ancaman dari Sambo
Sekitar 28 Menit yang laluAngka Kematian Jemaah Haji Rendah, Kapuskes: Pertama Dalam Sejarah
Sekitar 32 Menit yang laluWanita di Pekanbaru 15 Kali Mencuri dan Gelapkan Sepeda Motor, Ini Modusnya
Sekitar 38 Menit yang laluPrabowo Siap Maju Jadi Capres, KIB Ajak Kompetisi Sehat
Sekitar 39 Menit yang laluBentrokan Ormas Pemuda di Medan, Satu Polisi Dibacok dan Kepala Lingkungan Ditembak
Sekitar 47 Menit yang laluKunker Ke Kalsel, Wapres akan Buka One Pesantren One Product
Sekitar 50 Menit yang laluIstri Ferdy Sambo Tak Kooperatif, LPSK Kemungkinan Batal Beri Perlindungan
Sekitar 55 Menit yang laluIrjen Ferdy Sambo Ditahan di Mako Brimob
Sekitar 1 Jam yang laluCerita Pengungsi Rohingya di Medan Kesulitan Bayar Uang Berobat Anak
Sekitar 1 Jam yang laluMiliki Ganja, Pelatih Yoga asal India Ditangkap di Bali
Sekitar 1 Jam yang lalu14 Agustus, KIB Bertemu di Surabaya Bahas Persiapan Pemilu 2024
Sekitar 1 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 1 Minggu yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluLPSK Minta Bareskrim Jamin Keselamatan Bharada E: Potensi Ancaman Sangat Tinggi
Sekitar 8 Menit yang laluVIDEO: Ferdy Sambo Janjikan Uang ke Bharada E Usai Penembakan ke Brigadir J
Sekitar 16 Menit yang laluVIDEO: Menko Mahfud: LPSK Harus Lindungi Bharada E agar Selamat dari Racun!
Sekitar 21 Menit yang laluLPSK akan Konfirmasi Bharada E soal Janji Uang hingga Indikasi Ancaman dari Sambo
Sekitar 36 Menit yang laluVIDEO: TNI AD Tanggapi Hoaks Serda Ucok Cari Pembunuh Brigadir J
Sekitar 6 Menit yang laluLPSK Minta Bareskrim Jamin Keselamatan Bharada E: Potensi Ancaman Sangat Tinggi
Sekitar 8 Menit yang laluVIDEO: Ferdy Sambo Janjikan Uang ke Bharada E Usai Penembakan ke Brigadir J
Sekitar 16 Menit yang laluVIDEO: Menko Mahfud: LPSK Harus Lindungi Bharada E agar Selamat dari Racun!
Sekitar 21 Menit yang laluLPSK Minta Bareskrim Jamin Keselamatan Bharada E: Potensi Ancaman Sangat Tinggi
Sekitar 8 Menit yang laluVIDEO: Ferdy Sambo Janjikan Uang ke Bharada E Usai Penembakan ke Brigadir J
Sekitar 16 Menit yang laluVIDEO: Menko Mahfud: LPSK Harus Lindungi Bharada E agar Selamat dari Racun!
Sekitar 21 Menit yang laluMuhaimin Minta Pemerintah Optimalkan Faskes Atasi DBD
Sekitar 2 Jam yang laluKomisi VI DPR RI Soroti Peran BUMN dalam Pengembangan Berbagai Sektor di NAD
Sekitar 1 Hari yang laluBRI Liga 1: Menilik Rapor Robert Alberts Bersama Persib, Tak Buruk-buruk Amat Kok Mundur?
Sekitar 13 Menit yang laluBRI Liga 1: Robert Alberts Resmi Mundur dari Persib
Sekitar 57 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami