Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dimarahi pinjam motor terlalu lama, adik tega bunuh kakak kandungnya

Dimarahi pinjam motor terlalu lama, adik tega bunuh kakak kandungnya Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Dukuh Ngawen RT 04/V, Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah digemparkan adanya peristiwa pembunuhan sadis yang dilakukan seorang adik terhadap kakak kandungnya sendiri.

Sang adik, Iwan (24) tega membunuh sang kakak kandung Kuntoro (31) dengan cara membacokkan sebilah parang berkali-kali diduga lantaran hanya karena dimarahi sebab meminjam sepeda motor terlalu lama.

Akibat pembacokan yang membabi buta, Kuntoro tewas dengan kondisi mengenaskan dan bersimbah darah karena mengalami luka kepala dan leher, langsung jatuh tersungkur di ruang tamu rumah mereka sendiri.

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, Kamis (15/10) sekitar pukul 16.30 WIB, ada beberapa tetangga yang mendengar bahwa telah terjadi keributan di rumah mereka berdua. Ternyata, kakak beradik ini sedang terlibat cekcok di halaman depan rumah mereka.

Suparjo, saksi mata yang merupakan tetangga kakak beradik ini mengungkapkan sebelum terjadi pembacokan yang menewaskan sang kakak, didahului dengan pemukulan yang dilakukan dengan menggunakan sebuah asbak.

"Sekitar pukul 16.30 WIB sempat terdengar cekcok. Tapi saya tidak tahu persisnya terkait masalah apa," kata Suparjo kepada wartawan saat di lokasi kejadian Kamis (15/10).

Suparjo kemudian menceritakan akibat tidak terima atas perlakuan kasar sang kakak dengan cara dipukul dengan asbak hingga pecah. Iwan pun emosi kemudian kalap dan mengambil sebilah parang di gudang yang ada di samping rumah.

"Kepala pelaku (tersangka) juga sedikit berdarah, mungkin karena tak terima pelaku langsung mengambil bendo (parang) di gudang pinggir rumah untuk menghabisi nyawa sang kakak kandungnya sendiri," tuturnya.

Suyatmin tetangga korban lainnya menambahkan bahwa kejadian itu berlangsung begitu cepat. Saat itu Suyatmin hendak mengambil air wudu untuk sholat ashar namun dirinya mendengar ada suara orang minta tolong yang bersumber dari rumah korban.

"Saat itu saya mau ambil air wudu. Saya dengar kok ada orang teriak-teriak minta tolong. Saya langsung datangi, ternyata sudah ada ceceran darah tubuh korban dan saya lihat pelaku melakukan pembacokan ke korban," ungkapnya.

Awalnya, Suyatmin hendak menolong korban Kuntoro yang sudah berlumuran darah. Namun, dirinya tidak berani karena pelaku masih membawa bendo berada di atas korban yang sudah tergeletak tak berdaya penuh darah.

"Saya mau menolong korban. Tapi saat itu pelaku melihat saya dengan masih membawa bendo. Dia sambil menuding teriak ke saya; 'Nggak usak ikut-ikutan kamu!'. Saya langsung lari untuk minta tolong pada warga lainnya," tambahnya.

Mendapat laporan warga, petugas Polsek Jepon dan Polres Blora langsung meluncur ke tempat kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (OTKP). Petugas juga langsung melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang usai membacok kakak kandungnya sendiri langsung melarikan diri dengan sepeda motor sang kakak. Saat ini, kasus pembunuhan yang dilakukan adik terhadap kakak kandungnya sendiri ditangani polisi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Tak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci

Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.

Baca Selengkapnya
Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama

Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan
Kepergok saat Beraksi, Pencuri Motor di Palmerah Letuskan Tembakan

Calon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.

Baca Selengkapnya
Akhir Kecelakaan Angkot Tabrak Pemotor sampai Terlindas di Pasar Rebo
Akhir Kecelakaan Angkot Tabrak Pemotor sampai Terlindas di Pasar Rebo

Kondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Kecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil

Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.

Baca Selengkapnya
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia
Sekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia

Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
PSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab
PSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab

Di akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.

Baca Selengkapnya
Pemotor Tabrak Baliho Caleg PKS di Daan Mogot Jakbar, Korban Tergeletak Alami Luka-Luka
Pemotor Tabrak Baliho Caleg PKS di Daan Mogot Jakbar, Korban Tergeletak Alami Luka-Luka

Pengendara motor Novendri Chandra (42) menabrak baliho caleg PKS di Daan Mogot.

Baca Selengkapnya