Digoyang gempa 5,6 SR, warga Gorontalo berhamburan keluar rumah
Merdeka.com - Sejumlah warga Gorontalo sangat merasakan getaran gempa bumi dengan kekuatan sekitar 5,6 skala richter (SR). Gempa tersebut terjadi pada Minggu pagi pukul 09.13 wita.
"Getaran ini sangat kuat, tapi tidak tahu lokasi detailnya gempa itu," kata Yadi, salah satu warga Kota Gorontalo seperti dikutip dari Antara, Minggu (13/9).
Getaran yang terjadi sekitar satu menit itu, membuat beberapa warga harus keluar rumah. Bahkan sejumlah pengemudi kendaraan baik roda dua dan roda empat, harus menghentikan sementara kendaraannya untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Gempa bumi dengan magnitude 5,6 SR sekitar 54 km Barat Daya Kabupaten Bolmong Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten Bolmong Selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo, dengan kedalaman gempa sekitar 124 km.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Sejauh ini tidak ada laporan terjadi kerusakan akibat dampak gempa itu, dan warga Gorontalo langsung menjalankan aktivitasnya seperti biasa.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca Selengkapnya