Diduga tak waras, pria bawa 'kabel pencabut nyawa' ingin masuk GBK
Merdeka.com - Pihak kepolisian mengamankan satu orang yang mencurigakan saat berlangsungnya acara Silaturahmi Nasional Majelis Tafsir Alquran (Silatnas MTA) II, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Orang tersebut mengaku membawa bahan kabel pencabut nyawa.
Hal ini dikatakan oleh salah satu anggota Satbrimob Polda Metro Jaya yang bertugas menjaga keamanan. "Dia bilang saya bawa kabel pencabut nyawa nih," ujar AKP MH Simanjuntak, saat membawa pelaku tersebut, di GBK, Minggu (27/12).
Pelaku tersebut, kata Simanjuntak, memaksa masuk ke dalam stadion GBK. "Kami temukan di pintu merah. Saya dikabari sama anggota katanya bawa kabel-kabel mencurigakan," katanya.
"Lalu kami periksa tas yang dibawanya alhasil ada beberapa kabel handphone dan barang-barang bekas," tambahnya.
Pelaku diduga merupakan orang yang kurang waras. Hal ini dilihat dari penampilan dan juga sulitnya berkomunikasi.
"Dia ini kita tanya apa jawabnya apa, kita duga sementara ini 4-4 mas (gila). Namun kita bawa dia ke Polsek atau dinas sosial," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaDi balik tampang sangarnya, pria ini dibuat menangis haru melihat pencapaian sang buah hati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaKesal lantaran diselingkuhi dengan sosok tentara, pria tersebut mulai bertekad jadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaAcara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaPria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.
Baca Selengkapnya