Diduga Korban Pembunuhan, IRT Ditemukan Tewas dengan Banyak Luka di Lahat
Merdeka.com - Warga Desa, Kecamatan Gumay Talang, Lahat, Sumatera Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat dengan banyak luka. Dugaan sementara, korban tewas diduga karena tindak pidana pembunuhan.
Mayat tersebut ditemukan di pinggir jalan desa, Jumat (29/5). Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, korban adalah seorang ibu rumah tangga bernama Yunita (40), warga Kelurahan Pasar Baru, Lahat.
Kapolres Lahat AKBP Irwansyah mengungkapkan, mayat korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk keperluan visum. Penyidik masih mengumpulkan barang bukti dan saksi untuk diambil keterangan.
"Iya betul, korban sedang divisum," ungkap Irwansyah.
Nampak dari fisik luar, korban mengalami banyak luka, yakni luka bacok di dagu, tangan, luka tusuk di rusuk dan di punggung. Dugaan kuat, korban tewas karena pembunuhan namun masih diselidiki motif dan pelakunya.
"Kasusnya masih lidik, apakah murni pembunuhan atau ada motif lain," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaBujuk rayu itu disampaikan tersangka Arif Ridwan kepada anak korban saat mencari keberadaan ibunya di kantor.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca Selengkapnya