Diduga karena Harta Warisan, Pria di Soppeng Tewas Ditusuk Kerabat
Merdeka.com - Seorang pria bernama Firman tewas dalam kondisi mengenaskan dengan 13 luka di tubuhnya. Jasad Firman ditemukan di kebun Lajoa, Kelurahan Jennae, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. Diduga Firman dibunuh saudaranya karena masalah harta warisan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Soppeng, Inspektur Satu Noviarif Kurniawan mengatakan berdasarkan pemeriksaan saksi, antara korban dan pelaku sering cekcok. Noviarif mengaku diduga korban ditusuk oleh pelaku karena adanya ketersinggungan terkait harta warisan.
"Kejadiannya kami perkirakan Jumat malam atau Sabtu dini hari. Informasi dari saksi mungkin ada ketersinggungan terkait harta warisan, apalagi sudah lama mereka ini sering cekcok," kata Noviarif melalui telepon, Selasa (16/11).
Noviarif menjelaskan kronologi berawal saat keduanya menghadiri acara makan malam di rumah tetangganya. Saat itu, saksi yang tak lain saudaranya juga turut hadir.
"Jadi saksi ini pulang ke rumah meninggalkan korban dan pelaku. Kemungkinan kejadiannya terjadi setelah acara tersebut," tuturnya.
Hasil pemeriksaan visum di tubuh korban, terdapat 13 luka termasuk dua tusukan benda tajam. Ia mengatakan meninggalnya akibat dua tusukan benda tajam di bagian dada sebelah kiri.
"Hasil visum juga diketahui dan dipastikan kematian korban disebabkan tusukan di area dada sebelah kiri. Cuma dua yang agak dalam, kurang lebih 15 cm masuk ke dalam," bebernya.
Noviarif mengaku saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sementara jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga karena menolak untuk dilakukan autopsi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laci ini terakhir dibuka di tahun 2008 sebelum sang kakek wafat belasan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaJaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaKesetiaan sang istri mendampingi pria ini tak luput dari sorotan warganet.
Baca Selengkapnya