Cerita Kasus Nomor 11 yang Sembuh dari Covid-19 di Bandung
Merdeka.com - Seorang pria berinisial YR dinyatakan positif covid-19 dengan nomor pasien 11, beberapa waktu lalu. Dia dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Kini, dia dinyatakan telah sembuh dari virus tersebut.
Dia menceritakan sudah melakukan test swab dan proses PCR (Polymerase Chain Reaction) sebanyak tiga kali di RSHS. Hasil tes pertama adalah positif. Sedangkan, hasil tes kedua dan ketiga, negatif.
Meski sudah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang, ia diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Bagi pasien yang tengah berjuang, ia berharap tetap semangat dan terus berpikir positif.
"Saya pernah jadi angka ke-11 di Jawa Barat, ke seratus tiga puluh sekian di Indonesia. Semoga tidak jadi sekadar angka, karena itu adalah manusia yang tengah berjuang melawan virus," ucapnya melalui siaran pers yang diterima, Kamis (1/4/2020).
"Coronavirus tak hanya tentang kematian. Tapi ada kehidupan di dalamnya," tambahnya.
Sebelum dinyatakan positif terpapar virus, ia tak mengalami gejala-gejala terinfeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Virus (SARS-CoV-2). Namun, karena memiliki interaksi sosial tinggi dan rentan terpapar virus, YR mengikuti proaktif tes yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Minggu (14/3/20).
Saat itu ia tidak langsung ke rumah sakit karena kamar isolasinya penuh. Sehari kemudian, ia dijemput ambulans lengkap dengan protokol keamanan. Supir dan pendamping semua pakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Saat dirawat, dokter dan perawat rutin menginformasikan beberapa hal penting soal virus corona. Seperti memberitahu soal suhu, oksigen dua kali dalam satu hari. Cek darah dan macam-macam tiga hari sekali sekaligus mengecek pneumonia.
Menurutnya, kondisi saat ini membutuhkan komitmen dari semua pihak dalam memutus mata rantai penyebaran. Pasien positif dan tenaga medis berjibaku di rumah sakit. Sementara yang lain bertanggung jawab pada diri sendiri, keluarga, rekan, dan lingkungan.
Bentuk tanggung jawab itu terwujud dalam physical distancing sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kita punya potensi menularkan ke yang lain. Sebenarnya, penyakit ini bukan penyakitnya tapi penyebarannya. Jadi, kita bertanggung jawab dengan semua sikap kita. Bukan tentang kita, tapi orang sekeliling kita," katanya.
Selain Yusuf, 10 pasien positif COVID-19 di Jabar sudah dinyatakan sembuh. Adapun di Indonesia, 112 pasien positif COVID-19 telah pulih.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca Selengkapnya