Cerita di balik keputusan Presiden Jokowi temui massa aksi 212
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan melakukan salat Jumat bersama massa Aksi Bela Islam Jilid III di Halaman Monumen Nasional (Monas), Jumat (2/12). Presiden melakukan salat didampingi Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri kabinet kerja. Panglima TNI Jenderal Gatot turut mengawal presiden menuju lokasi.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menceritakan, keputusan menemui peserta aksi itu murni inisiatif Presiden Jokowi. "Ya tadi pak presiden sendiri memutuskan setelah tentu mendengar banyak pertimbangan dari berbagai kalangan tapi pada akhirnya putusan diambil sendiri oleh presiden," ujar Lukman di Halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Lukman mengatakan, tidak ada yang menduga Presiden Jokowi bakal memutuskan melaksanakan salat Jumat bersama pendemo. Apalagi situasinya hujan turun dengan deras di sekitar kawasan Monas dan Istana Negara.
Sekitar pukul 11.40 WIB, Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Lukman keluar dari Istana Merdeka. Saat itu, ternyata Jokowi sempat meminta pertimbangan para menteri apakah tetap menuju Monas atau tetap di Istana.
"Sempat terhenti lalu meminta pertimbangan sebagian ada yang menyarankan untuk diurungkan saja niat ke sana, dan sebagian menyarankan terus saja, dan bapak presiden memutuskan terus, itu dua kali," beber Lukman.
"Dan putusan itu mendekati saat adzan salat Jumat tadi. Jadi memang tenggang waktunya sangat singkat sekali," sambungnya.
Bukan tanpa alasan Jokowi memutuskan menemui pendemo. Jokowi ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Umat Islam yang melaksanakan Aksi Bela Islam Jilid III dengan damai dan tertib. Jokowi sadar betul massa aksi datang membawa niat baik dan tulus dari rumahnya masing-masing.
"Karenanya bapak presiden perlu untuk langsung hadir untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi," tuntasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menemui massa pendemo dan berbicara di atas panggung yang disediakan di Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat. Usai Salat Jumat, Jokowi langsung mengucapkan terima kasihnya lantaran massa beraksi secara damai.
"Yang saya hormati yang saya muliakan para ulama, kiai, habaib, pak ustaz, harin hadirot yang pada saat ini hadir," ujar Jokowi yang didampingi sejumlah menteri dan para stakeholder lainnya, Jumat (2/12).
"Pertama-tama terima kasih atas doa dan zikir yang telah dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara," tambahnya.
Setelah itu, Jokowi bertakbir sebanyak 3 kali. "Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar," tuturnya.
Kemudian, Jokowi juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena seluruh jemaah hadir dengan tertib.
"Yang kedua saya ingin berikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena seluruh jemaah yang hadir tertib dalam ketertiban sehingga acara bisa berjalan baik. Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar," ujar Jokowi.
Baca juga:Jokowi laksanakan Salat Jumat bersama massa Aksi Damai 212Kekhusyukan massa Aksi Damai 212 gelar Jumatan di tengah hujanMenag bersyukur aksi 212 damai, kasus Ahok serahkan ke hukumRibuan warga Makassar ikut aksi gelar sajadah di Lapangan KarebosiDi depan Jokowi, massa aksi 2-12 minta Ahok ditangkapSetnov soal Jokowi temui peserta aksi: Presiden ingin suasana damaiJK: Keputusan Jokowi salat Jumat bersama pendemo tak direncanakanKetua MPR gembira lihat Presiden & Wapres salat bareng massa aksi
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memanggil Menteri Yasonna dan Sri Mulyani Indrawati ke Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap seluruh umat kristiani memaknai momentum untuk meresapi bagaimana pengorbanan Yesus Kristus.
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Presiden Jokowi saat ini tengah fokus menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaSekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya