Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah korupsi, Presiden Jokowi bakal bikin lomba pangkas birokrasi

Cegah korupsi, Presiden Jokowi bakal bikin lomba pangkas birokrasi Jokowi resmikan 4 fasilitas olahraga di GBK. ©2017 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sistem perizinan yang ada di Indonesia masih terlalu banyak syarat, berbelit belit, serta penggunaan bahasa yang abu-abu. Regulasi perizinan saat ini berpotensi jadi alat pemerasan, dan tempat korupsi.

Untuk mencegahnya, birokrasi harus dipangkas. Bahkan, Jokowi pun melontarkan gagasan untuk membuat lomba pangkas birokrasi. Seharusnya regulasi perizinan tidak boleh membebankan masyarakat dan perusahaan, karena hal tersebut menjadikan negara ini tidak efisien. Untuk itu, Presiden menegaskan agar tidak ada lagi regulasi serta proses perizinan yang dijadikan alat pemerasan dan ajang pungli oleh oknum aparatur negara. ‎

Presiden meminta Kementerian, Lembaga, Pemprov, Pemkab, dan Pemkot untuk menghilangkan peluang korupsi dengan cara memangkas birokrasi. Dengan kecepatan dan kemudahan dalam proses perizinan serta persyaratan, dapat menarik para investor untuk berinvestasi di dalam negeri.

"Birokrasi itu seharusnya tidak lagi membuat susah masyarakat. Kita harus memberi kemudahan, dengan begitu investor akan datang ke Indonesia," ujar Jokowi saat membuka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) Tahun 2017 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (11/12)

Presiden mengungkapkan, setiap regulasi bagai pisau bermata dua, setiap izin bisa jadi objek transaksi. Birokrasi pemerintahan cenderung banyak peraturan dan banyak izin serta syarat.

"Perizinan kita bukan lagi puluhan tapi ratusan, semua pake izin. Nanti saya ingin lombakan kepada para Menteri dan Kepala Daerah untuk memangkas birokrasi," ujarnya, seraya menambahkan bahwa yang dapat memangkas birokrasi akan diberi hadiah.

Lebih lanjut Presiden menyampaikan bahwa Negara Indonesia merupakan negara yang paling aktif dalam penegakan hukum kasus korupsi sejak tahun 2004. Hal tersebut terbukti dengan ditemukannya 15 gubernur dan 64 bupati dan wali kota yang terjerat korupsi dalam kurun 13 tahun terakhir.

Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2017 yang diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan sebuah komitmen dari Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk bersama sama memberantas korupsi. Mengambil tema 'Bergerak Bersama Memberantas Korupsi untuk Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera' acara tersebut dihadiri oleh Ketua KPK Agus Rahardjo, para Menteri Kabinet Kerja, serta Kepala dan Ketua Lembaga Negara.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi membuka secara resmi Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi Ke-12. KPK juga melaunching aplikasi e-LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Sejumlah kementerian/lembaga dan pemda juga menghadirkan stand pameran di Bidakara.

Dalam kesempatan tersebut Menteri PANRB Asman Abnur dengan didampingi Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan (RB Kunwas) M. Yusuf Ateh dan Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Herman Suryatman menyempatkan diri meninjau stand pameran. Dalam pameran ini, stan Kementerian PANRB mengedepankan pelaksanaan seleksi CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Lawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor

Lawan Korupsi, Capres Anies Berencana Beri hadiah Layak Bagi Pemburu Koruptor

Rencana itu bakal diwujudkan ketika Anies terpilih sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya