Bupati Anas prioritaskan atasi masalah kemiskinan warga Banyuwangi
Merdeka.com - Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas akan beri 'jalan tol' bagi warga miskin yang ingin mengurus dokumen-dokumen penting, khususnya pelayanan bidang kesehatan. Menurut dia, orang miskin di Banyuwangi harus diprioritaskan, bukan justru dipersulit di level birokrasi.
"Kita dapat keluhan. Ini anggaran kemiskinan ada, tapi orang miskin kok masih sulit gitu loh mengurus ke sana ke mari. Padahal orang miskin harus diberi 'jalan tol' mengurus semua administrasinya," kata Azwar Anas, Senin (11/4).
Dari informasi yang dia terima, termasuk dari akun Twitter pribadi @a_azwarnas, Anas kerap menerima keluhan dari warga miskin. "Jadi menurut saya, tidak boleh ada masalah orang miskin ini berbelit - belit pada urusan birokrasi dan administrasi," katanya.
Untuk mengatasi persoalan itu, kata mantan anggota MPR termuda ini, Pemkab Banyuwangi akan mengambil langkah cepat. "Maka kita ini sekarang, sambil ini jalan, maka kita proses. Sekarang ini proses mengintegrasikan semua penanganan kemiskinan. Namanya UGD penanganan kemiskinan, jadi kita jadikan unit gawat darurat."
"Orang kalau sakit di UGD itu enggak perlu mengurus administrasinya dulu, masuk diurus dulu, beres dulu. Jadi nanti kita integrasikan mulai Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, kemudian BPM (Badan Pemberdayaan Masyarakat), kemudian sekretariat, puskesmas yang menangani surat permohonan orang miskin," terang Anas.
Saat ini, Anas melanjutkan, Pemkab Banyuwangi sedang melakukan kroscek data jumlah orang miskin di Banyuwangi. "Sekarang kita kroscek validasi data. Bagaimana ini kok data numpuk-numpuk, kira-kira begitu. Ada Jamkesda, ada Jamkesmas, ada TKPK (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan)," ucapnya.
Anas mengimbuhkan, validasi yang dilakukan TKPK sendiri ada 147 ribu orang miskin di Banyuwangi. "Itu (147 ribu orang miskin) setelah divalidasi. Itu saja masih banyak orang ngurus surat miskin terus. Ada 30 ribuan. Ini lagi kita validasi. Kita lagi konsolidasikan. Ini saya sedang konsolidasi, semua orang miskin kita anggarkan untuk BPJS," ujar Anas menegaskan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta agar para tenaga PPPK untuk bekerja keras.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGuswanto mengatakan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Namun, masyarakat bisa melindungi diri saat terjadi puting beliung.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca Selengkapnya