Bonaran tantang Bambang Widjojanto ajukan mundur ke Jokowi
Merdeka.com - Bupati nonaktif Tapanuli Tengah, Raja Bonaran Situmeang, nampak menyimpan dendam kepada Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto. Dia mengaku sebagai pihak yang melaporkan Bambang ke Badan Reserse Kriminal Polri pada 15 Januari lalu.
Lantaran menjadi tersangka dalam perkara dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi pada 2010, Bambang mengajukan permohonan pengunduran diri sementara kepada sejawatnya di KPK. Antara lain Abraham Samad, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain. Tetapi menurut Bonaran langkah Bambang tidak tepat.
"Seharusnya Bambang Widjojanto tidak mundur ke Abraham Samad dong. Itu kan temannya. Mundur ke presiden. Kan gitu," kata Bonaran kepada para pewarta di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/1).
Bonaran juga mengklaim sebagai orang yang dikriminalisasi KPK dan minta dilirik Presiden Jokowi.
"Presiden jangan hanya melihat KPK korban kriminalisasi. Saya ini korban kriminalisasi KPK. Presiden harus melihat," lanjut Bonaran.
Bonaran masih ngotot mempermasalahkan soal bukti atas sangkaan KPK. Dia merasa lembaga penegak hukum itu tidak adil.
"Saya tanya, apa bukti saya menyuap hakim? Mereka bilang, 'enggak perlu? Nanti di pengadilan.' Jadi jawabnya buktinya nanti di pengadilan. Itulah kriminalisasi itu," ujar Bonaran.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca Selengkapnya