Boby Kool Sebut Tidak Semua Memahami Bahasa yang Disampaikan Jerinx

Merdeka.com - Dua personel band Superman Is Dead (SID) yaitu I Made Putra Budi Sartika (Boby Kool) dan I Made Eka Arsana (Eka Rock) telah usai diperiksa oleh Dit Reskrimsus Polda Bali, Selasa (18/8). Boby menyampaikan, bahwa dalam pemeriksaan itu dia bersama Eka ditanyakan sekitar 10 pertanyaan soal posting-an yang ditulis sahabatnya, I Gede Ari Astina (Jerinx).

"Iya bagaimana tentang postingan itu yang viral. Kalau saya sendiri sih apa yang saya tahu (tentang) karakter Jerink itu bagaimana, dengan tata bahasa seperti itu kadang-kadang pemahamannya dengan bahasa seperti itu tidak semua mengerti. Jadi ada pihak yang mungkin tidak cocok dan (tidak) sepaham," kata Boby.

Sementara Eka menyampaikan, bahwa yang jelas Jerinx tidak ada niat untuk menyudutkan atau menyakiti Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Namun, hanya kritikan saja.

"Tapi yang jelas niatan Jerinx tidak ada bermaksud untuk menyudutkan menyakiti atau SARA atau lainnya," ujar Eka.

Mereka berdua juga menanggapi soal di beberapa tempat ada Baliho yang mendukung dan meminta Jerinx dibebaskan. "Itu bebas opini masyarakat berarti mereka tergerak untuk mendukung Jerinx," ujarnya.

Sementara kuasa hukum Jerinx yakni I Wayan Gendo Suardana menyampaikan, bahwa dipanggilnya Boby Kool dan Eka Rock dan juga Ngurah manager Jerinx adalah sebagai saksi yang meringankan kliennya. "Iya diajukan saksi yang meringankan tiga orang hari ini, Eka, Bobby dan Ngurah. Itu diajukan oleh Jerinx sendiri di dalam berita acaranya," ujar Gendo.