BMKG Prediksi Seluruh Sumsel Berpotensi Hujan Lebat, Bencana Ekologis Diwaspadai
Merdeka.com - Seluruh wilayah di Sumatera Selatan berpotensi diguyur hujan lebat selama dua hari ke depan. Hujan dengan intensitas tinggi akan menimbulkan beragam bencana ekologis yang mesti diwaspadai.
Berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat wilayah Sumsel, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyimpulkan seluruh daerah berpotensi hujan lebat pada 11-12 Maret 2023 dan ditetapkan level siaga dan waspada. Level ini berlaku selama 24 jam mulai pukul 07.00 WIB di hari pertama sampai pukul 07.00 WIB di hari berikutnya.
Untuk daerah level siaga terdiri dari Kabupaten Banyuasin (Suak Tapeh, Banyuasin III) dan Kabupaten Musi Banyuasin (Sekayu, Lawang Wetan.
Sementara daerah dengan level waspada adalah Ogan Komering Ilir (Pampangan, Sirah Pulau Padang, Teluk Gelam, Pedamaran, Tanjung Lubuk, Kota Kayu Agung, Pedamaran Timur, Pangkalan Lapam, Cengal, Tulung Selapan), Ogan Ilir (Kandis, Rantau Alai), Banyuasin (Talang Kelapa, Air Kumbang, Banyuasin I, Air Saleh, Muara Telang, Tanjung Lago, Rambutan, Makarti Jaya, Banyuasin II, Sumber Marga Telang, Rantau Bayur, Betung, Suak Tapeh, Banyuasin III, Tungkal Ilir, Pulau Rimau, Betung, Tanjung Lago).
Kemudian Palembang di hampir seluruh kecamatan, Penukal Abab Lematang Ilir (Penukal, Abab, Penukal Utara), Muara Enim (Sungai Rotan, Muara Belida, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, Semendo Darat Laut, Tanjung Agung).
Selanjutnya Musi Banyuasin (Lais, Lalan, Babat Supat, Sungai Lilin, Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Sekayu, Batanghari Leko, Babat Toman, Keluang, Bayung Lencir, Sanga Desa), Musi Rawas (Muara Lakitan, Megang Sakti, Muara Kelingi, Bulang Tengah Suku Ulu, Jayaloka, Tiang Pumpung Kepungut, Muara Beliti, Selangit, Tugumulyo).
Level siaga juga berlaku di Musi Rawas Utara (Rawas Ilir, Karang Dapo, Karang Jaya, Ulu Rawas, Rawas Ulu), Lubuklinggau yang terjadi di hampir seluruh kecamatan, Lahat (Kikim Timur, Kikim Barat, Kikim Tengah, Kikim Selatan, Mulak Ulu, Kota Agung), Empat Lawang (Tebing Tinggi, Saling, Talang Padang, Pendopo Barat, Pendopo), Pagaralam (Dempo Selatan).
Begitu halnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Sindang Danau, Sungai Are, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi), Ogan Komering Ulu (Ulu Ogan), dan Ogan Komering Ulu Timur (Belitang Jaya, Buay Madang, Buay Pemuka Peliung, Martapura, Madang Suku III, Buay Pemuka Bangsa Raja, Buay Madang Timur).
"Masyarakat dan pemerintah wajib waspada dengan cuaca ekstrim yang diprediksi," ungkap Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Sumsel Wan Dayantolis, Jumat (10/3).
Menurut dia, banyak dampak yang ditimbulkan dari kondisi itu dan perlu diwaspadai. Seperti kerusakan pada tanggul-tanggul sungai, longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, volume aliran sungai meningkat atau banjir, terjadi aliran puing, lahar atau lumpur dalam skala menengah, dan pendangkalan pada sungai dan bendungan hingga tidak berfungsi.
Longsor dan banjir akan berdampak pada kerusakan pada sebagian tanaman, hewan ternak, terjadi kerusakan pada rumah dan bangunan lainnya, masyarakat kehilangan mata pencaharian, gangguan lalulintas, sebagian kelompok masyarakat terisolir, gangguan skala sedang dan jangka menengah pada layanan air bersih atau minum, listrik dan gas.
"Dampak-dampak itu bisa diminimalisir dengan pencegahan sejak dini," ujarnya.
BMKG mengimbau masyarakat waspada tetapi tetap tenang, saling bertukar informasi dengan tetangga, berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Paling tidak tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, perbanyak memperbaruhi informasi dari media dan media sosial, dan mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prediksi hujan tersebut akan terjadi diberbagai daerah diantaranya Sumatera Barat, Bengkulu hingga Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.
Baca Selengkapnya"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca Selengkapnya